Daftar Harga Keramik Lantai Motif Kayu & Polos – Keramik lantai motif kayu adalah jenis keramik lantai yang memiliki tampilan atau desain seperti kayu.
Biasanya, keramik lantai motif kayu digunakan untuk memberikan kesan alami atau rustic pada sebuah ruangan, terutama pada ruangan dengan gaya dekorasi yang natural atau tradisional.
Keramik lantai motif kayu biasanya terbuat dari bahan porselen atau keramik yang kuat dan tahan lama.
Selain itu, keramik lantai motif kayu juga memiliki keunggulan dalam hal perawatan dan kebersihan, karena mudah dibersihkan dan tidak mudah rusak atau tergores.
Ada berbagai macam jenis dan model keramik lantai motif kayu yang tersedia di pasaran, mulai dari yang memiliki warna kayu yang lebih natural hingga yang memiliki warna yang lebih terang atau cerah.
Kelebihan Menggunakan Lantai Kayu
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari menggunakan lantai kayu di dalam rumah:
1. Tampilan yang Elegan dan Alami
Lantai kayu memiliki tampilan yang klasik dan elegan, serta memberikan nuansa alami pada ruangan.
Kayu juga memiliki banyak variasi warna dan tekstur, sehingga dapat disesuaikan dengan gaya dekorasi yang diinginkan.
2. Kualitas dan Daya Tahan yang Baik
Lantai kayu yang berkualitas baik dapat tahan terhadap goresan, noda, dan bahan kimia, serta tidak mudah rusak dan retak.
Selain itu, lantai kayu juga tahan terhadap kelembaban dan serangga, sehingga dapat bertahan lebih lama.
3. Mudah Dirawat
Lantai kayu cukup mudah dirawat dengan membersihkan debu dan kotoran secara rutin menggunakan sapu atau penyedot debu.
Selain itu, penggunaan finishing kayu seperti laminasi atau varnish dapat membantu melindungi lantai kayu dari kerusakan dan menjaga tampilannya tetap segar.
4. Menambah Nilai Jual Rumah
Lantai kayu merupakan salah satu fitur interior rumah yang dapat menambah nilai jual rumah, terutama jika kayu yang digunakan adalah jenis kayu berkualitas tinggi.
5. Ramah Lingkungan
Lantai kayu yang berasal dari sumber kayu yang dikelola secara bertanggung jawab dan diproses secara ramah lingkungan dapat menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan lantai lainnya.
Kekurangan Menggunakan Lantai Kayu
Meskipun lantai kayu memiliki banyak kelebihan, namun juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:
1. Biaya yang Lebih Tinggi
Lantai kayu memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan lantai lainnya, seperti keramik atau vinyl.
Harga lantai kayu dipengaruhi oleh jenis kayu yang digunakan, tingkat kesulitan pemasangan, dan kualitas kayu tersebut.
2. Rentan Terhadap Kerusakan Akibat Air
Lantai kayu sangat rentan terhadap kerusakan akibat air dan kelembaban, sehingga tidak cocok untuk digunakan di area yang sering terkena air seperti kamar mandi atau dapur.
Jika terkena air atau kelembaban berlebih, lantai kayu dapat mengembang dan menyebabkan retak atau deformasi.
3. Perawatan yang Lebih Intensif
Lantai kayu memerlukan perawatan yang lebih intensif dibandingkan dengan bahan lantai lainnya.
Lantai kayu harus selalu dalam keadaan kering dan bersih, sehingga memerlukan perawatan seperti penggosokan dan penyemprotan penghalus debu secara berkala.
Jika tidak dirawat dengan baik, lantai kayu dapat kehilangan kilau dan tampilannya menjadi buram.
4. Rentan Terhadap Goresan dan Noda
Lantai kayu juga rentan terhadap goresan dan noda, sehingga memerlukan perlindungan tambahan seperti penggunaan karpet atau area karpet di area yang sering digunakan.
5. Rentan Terhadap Serangga dan Hama
Kayu adalah bahan organik yang dapat menarik perhatian serangga dan hama, sehingga lantai kayu dapat menjadi sarang bagi serangga dan hama tersebut.
Untuk menghindari hal ini, perlu dilakukan perawatan rutin dan penggunaan penghalau serangga dan hama.
Jenis Lantai Kayu
Berikut beberapa jenis kayu untuk lantai:
1. Hardwood Beech
Hardwood Beech adalah jenis kayu keras yang digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sebagai bahan untuk lantai kayu, furnitur, dan perkakas tangan.
Kayu ini memiliki tekstur yang halus dan seragam dengan warna kayu putih krem atau kuning pucat.
Hardwood Beech cukup keras dan tahan lama, sehingga sering digunakan untuk membuat lantai kayu yang kuat dan tahan lama.
Selain itu, kayu ini juga mudah untuk diolah dan dipoles, sehingga membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk berbagai proyek kayu.
2. Hardwood Birch
Hardwood Birch adalah jenis kayu keras yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi kayu, termasuk sebagai bahan untuk lantai kayu, furnitur, dan kabinet.
Kayu ini memiliki warna yang cerah dan halus, dengan sedikit perbedaan warna antara bagian inti kayu dan bagian luar kayu.
Hardwood Birch cukup keras dan tahan lama, sehingga membuatnya ideal untuk penggunaan dalam lantai kayu yang dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Kayu ini juga mudah untuk diolah dan diwarnai, membuatnya populer di industri kayu.
Selain itu, karena kayu ini cukup terjangkau, banyak orang memilihnya sebagai alternatif untuk jenis kayu keras yang lebih mahal.
3. Hardwood Brazillian Cherry
Hardwood Brazillian Cherry, atau yang dikenal juga sebagai Jatoba, adalah jenis kayu keras tropis yang sering digunakan sebagai bahan untuk lantai kayu, furnitur, dan dekorasi interior.
Kayu ini memiliki warna merah kecokelatan yang dalam dan indah, dengan pola serat yang menarik dan bervariasi.
Hardwood Brazillian Cherry cukup keras dan tahan lama, sehingga cocok untuk penggunaan dalam lantai kayu yang dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Selain itu, kayu ini tahan terhadap goresan dan aus, sehingga ideal untuk lalu lintas yang padat.
Kayu ini sering dianggap sebagai salah satu jenis kayu keras terbaik untuk lantai kayu karena keindahannya dan kualitasnya yang tahan lama.
Namun, karena kayu ini berasal dari daerah tropis dan sulit untuk diperoleh, maka harganya cenderung lebih mahal dibandingkan dengan jenis kayu keras lainnya.
4. Hardwood Brazillian Walnut
Hardwood Brazilian Walnut atau yang dikenal dengan nama Ipe adalah jenis kayu keras tropis yang berasal dari Amerika Selatan, terutama Brasil.
Kayu ini sering digunakan sebagai bahan untuk lantai kayu, teras, dan dek luar ruangan karena sifatnya yang tahan cuaca dan tahan lama.
Kayu ini memiliki warna coklat tua sampai hitam, dengan pola serat yang halus dan indah.
Hardwood Brazilian Walnut/Ipe juga dikenal sangat keras dan tahan aus, sehingga cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Namun, karena kekerasan dan ketahanannya, proses pemasangan dan pemotongan kayu ini bisa menjadi lebih sulit dan memerlukan peralatan yang lebih kuat.
Harga kayu ini juga dapat menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kayu lainnya karena ketersediaannya yang terbatas dan kualitasnya yang sangat baik.
5. Hardwood Bubinga
Hardwood Bubinga adalah jenis kayu keras yang berasal dari Afrika, terutama ditemukan di Kamerun, Gabon, dan Kongo.
Kayu ini memiliki warna kemerahan hingga coklat tua, dengan pola serat yang menarik dan unik.
Hardwood Bubinga sering digunakan sebagai bahan untuk lantai kayu, furnitur, alat musik, dan barang-barang kerajinan kayu.
Kayu ini sangat keras, padat, dan tahan lama, sehingga cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Namun, karena kekerasan dan kepadatan kayu ini, pemasangan dan pemotongan kayu bisa menjadi lebih sulit dan memerlukan peralatan yang lebih kuat.
Harga kayu Bubinga dapat juga lebih mahal dibandingkan dengan jenis kayu lainnya karena ketersediaannya yang terbatas dan kualitasnya yang sangat baik.
6. Hardwood Cherry Black
Hardwood Black Cherry atau Cherry Amerika Hitam adalah jenis kayu keras yang berasal dari Amerika Utara.
Kayu ini memiliki warna merah tua hingga coklat kehitaman, dengan pola serat yang menarik dan halus.
Hardwood Black Cherry sering digunakan sebagai bahan untuk lantai kayu, furnitur, dan barang-barang kerajinan kayu.
Kayu ini cukup keras dan tahan aus, namun lebih lembut dibandingkan dengan beberapa jenis kayu lainnya seperti Oak atau Maple, sehingga pemotongan dan penghalusan kayu bisa menjadi lebih mudah.
Kayu Black Cherry juga dikenal memiliki kemampuan untuk menghasilkan warna yang lebih kaya dan tajam ketika diolah dan dipernis.
Harga kayu Black Cherry dapat juga lebih mahal dibandingkan dengan jenis kayu lainnya karena ketersediaannya yang terbatas dan kualitasnya yang sangat baik.
7. Hardwood Cork
Cork Flooring atau Lantai Kork adalah jenis lantai yang terbuat dari kulit pohon oak cork (atau sering disebut cork oak) yang tumbuh di Portugal, Spanyol, dan Maroko.
Kulit pohon oak cork ini dipanen secara berkelanjutan dan tidak merusak pohon, sehingga membuat lantai kork menjadi salah satu opsi ramah lingkungan untuk lantai rumah.
Selain itu, lantai kork juga memiliki keunggulan seperti tahan air, tahan aus, dan tahan banting sehingga cocok digunakan di berbagai ruangan seperti kamar mandi, dapur, dan ruang tamu.
Lantai kork memiliki tekstur yang lembut dan elastis, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan pada kaki.
Selain itu, lantai kork juga memiliki sifat isolasi yang baik, baik dari suara maupun suhu, sehingga cocok digunakan di daerah dengan iklim dingin.
Namun, kelemahan dari lantai kork adalah kerentanannya terhadap goresan dan tumpahan cairan yang dapat membuat lantai menjadi rusak.
Selain itu, warna dan pola lantai kork dapat memudar jika terkena sinar matahari secara langsung. Harga lantai kork juga bisa lebih mahal dibandingkan dengan jenis lantai lainnya.
8. Hardwood Cypress
Cypress hardwood, atau lebih dikenal sebagai kayu Cypress, adalah jenis kayu keras yang berasal dari pohon Cypress yang tumbuh di wilayah Amerika Utara dan beberapa bagian dari Amerika Selatan.
Kayu Cypress memiliki tampilan yang khas, dengan warna kayu yang menarik dan corak alami yang berbeda-beda.
Kayu Cypress memiliki beberapa keunggulan, di antaranya adalah tahan terhadap kelembaban, serangga, dan jamur.
Selain itu, kayu ini juga tahan terhadap deformasi dan kerusakan akibat cuaca ekstrem seperti panas dan dingin.
Hal ini membuat kayu Cypress sangat cocok digunakan untuk bahan bangunan di wilayah-wilayah yang memiliki iklim yang ekstrem.
Namun, kelemahan kayu Cypress adalah daya tahannya yang tidak sekuat kayu-kayu keras lainnya seperti Oak atau Maple
Oleh karena itu, kayu Cypress tidak disarankan untuk digunakan sebagai bahan lantai yang menerima beban atau tekanan yang besar.
Selain itu, kayu Cypress juga termasuk jenis kayu yang cukup mahal, sehingga harga produk yang terbuat dari kayu Cypress bisa jadi lebih tinggi dibandingkan dengan produk yang terbuat dari jenis kayu lain.
Dalam penggunaan bahan bangunan, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis kayu.
Selain itu, pastikan juga untuk memilih kayu dari sumber yang terpercaya dan dipanen secara berkelanjutan untuk meminimalkan dampak lingkungan.
9. Hardwood Cumaru
Cumaru Hardwood, juga dikenal sebagai Brazilian Teak, adalah kayu keras yang berasal dari Amerika Selatan, terutama Brazil, Guyana, dan Suriname.
Kayu ini memiliki warna kecoklatan hingga kemerahan dengan pola yang menarik dan khas, serta tekstur yang halus dan seragam.
Kekuatan dan kepadatan Cumaru juga sangat tinggi, sehingga membuatnya tahan terhadap aus, goresan, dan kerusakan akibat tekanan.
Lantai kayu Cumaru sering dipilih sebagai opsi lantai karena keindahan dan ketahanannya yang luar biasa.
Selain itu, kayu ini juga tahan terhadap serangan rayap dan kelembaban, sehingga cocok digunakan di berbagai ruangan, termasuk kamar mandi dan dapur.
Kayu Cumaru juga memiliki sifat tahan api yang baik, sehingga cocok digunakan di rumah-rumah yang terletak di daerah yang rawan kebakaran.
Namun, kelemahan dari kayu Cumaru adalah harganya yang cukup mahal dibandingkan dengan jenis lantai kayu lainnya.
Selain itu, penggunaan kayu Cumaru juga dapat memengaruhi lingkungan karena berasal dari hutan-hutan di Amerika Selatan.
Oleh karena itu, jika Anda ingin memilih lantai kayu Cumaru, pastikan untuk membeli dari sumber yang terpercaya dan memilih kayu yang dipanen secara berkelanjutan untuk meminimalkan dampak lingkungan.
10. Hardwood Douglas Fir
Douglas Fir adalah jenis kayu keras yang tumbuh di sebagian besar wilayah Amerika Utara.
Kayu ini terkenal karena kekuatannya dan umumnya digunakan untuk struktur bangunan, bahan perabotan, dan lantai kayu.
Kayu Douglas Fir memiliki serat kayu yang halus dan seragam dengan warna yang bervariasi, mulai dari warna merah muda hingga kuning pucat.
Keuntungan utama dari kayu Douglas Fir adalah kekuatannya yang tinggi dan tahan terhadap goncangan dan tekanan.
Kayu ini juga cukup tahan terhadap kerusakan dari serangga dan jamur.
Selain itu, Douglas Fir relatif mudah diolah dan diukir, sehingga ideal untuk berbagai proyek tukang kayu.
Namun, kelemahan utama dari kayu Douglas Fir adalah ketidakstabilannya yang tinggi.
Kayu ini rentan terhadap perubahan suhu dan kelembaban, yang dapat menyebabkan penyusutan, perpecahan, atau kembang-kempis.
Oleh karena itu, kayu Douglas Fir perlu dirawat dengan baik dan ditempatkan di lingkungan dengan kelembaban yang stabil.
Secara keseluruhan, kayu Douglas Fir adalah pilihan yang baik untuk proyek konstruksi atau tukang kayu yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan yang tinggi.
Namun, perlu diingat bahwa kayu ini cukup sensitif terhadap kondisi lingkungan, sehingga membutuhkan perawatan ekstra dan lingkungan yang stabil untuk menjaga kualitasnya.
11. Hardwood Black Walnut
Hardwood Black Walnut adalah jenis kayu keras yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi kayu, termasuk sebagai bahan untuk lantai kayu, furnitur, dan seni ukir.
Kayu ini memiliki warna cokelat tua hingga hitam, dengan pola yang menarik dan kaya akan detail.
Hardwood Black Walnut cukup keras dan tahan lama, sehingga cocok untuk penggunaan dalam lantai kayu yang dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Selain itu, kayu ini juga mudah untuk diolah dan dipahat, sehingga cocok untuk penggunaan dalam seni ukir dan dekorasi.
Kayu ini dianggap sebagai salah satu jenis kayu keras yang paling eksklusif dan mahal, sehingga banyak orang memilihnya untuk proyek kayu yang berkualitas tinggi.
12. Hardwood Ash White
“Hardwood Ash White” adalah istilah yang mungkin mengacu pada jenis lantai kayu atau produk kayu lainnya yang memiliki warna putih atau abu-abu terang.
Hardwood Ash sendiri merupakan jenis kayu yang berasal dari pohon Fraxinus atau Ash yang dapat tumbuh di daerah Amerika Utara dan Eropa.
Lantai kayu dengan warna putih atau abu-abu terang seringkali memiliki tampilan yang modern dan minimalis, dan cocok digunakan pada dekorasi interior rumah yang bersih dan elegan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa warna kayu tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi cahaya di ruangan dan juga penggunaan finishing pada kayu tersebut.
Untuk merawat lantai kayu “Hardwood Ash White” atau produk kayu lainnya dengan warna putih atau abu-abu terang, perlu dilakukan perawatan yang lebih hati-hati karena warnanya lebih mudah terlihat kotor dan goresan.
Gunakan lap yang lembut untuk membersihkan debu atau kotoran pada permukaan kayu, dan hindari penggunaan pembersih yang keras atau abrasive.
Selain itu, pastikan untuk melindungi lantai kayu dari paparan sinar matahari langsung atau kelembaban berlebih, karena hal tersebut dapat mempengaruhi warna dan kualitas kayu tersebut.
Dengan perawatan yang tepat, lantai kayu “Hardwood Ash White” atau produk kayu lainnya dengan warna putih atau abu-abu terang dapat menjadi pilihan yang elegan dan modern untuk dekorasi interior rumah Anda.
13. Hardwood Bamboo
“Hardwood Bamboo” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan produk kayu yang dibuat dari bambu yang telah diolah dengan proses tertentu untuk menghasilkan kayu keras yang mirip dengan kayu asli.
Meskipun namanya mengandung kata “hardwood”, sebenarnya bambu termasuk ke dalam keluarga rumput-rumputan dan bukan kayu.
Bambu memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan kayu, seperti pertumbuhan yang lebih cepat dan kemampuan untuk tumbuh kembali setelah dipanen, sehingga dianggap lebih ramah lingkungan.
Selain itu, kayu bambu memiliki kekuatan dan kepadatan yang tinggi, sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan konstruksi dan dekorasi interior rumah.
Produk kayu dari bambu seperti “Hardwood Bamboo” biasanya diolah dengan teknik pengeringan dan pengawetan yang tepat, sehingga memiliki sifat tahan terhadap kelembaban dan serangga.
Produk kayu bambu juga dapat diwarnai dan di-finishing sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat memberikan tampilan yang elegan dan modern pada dekorasi interior rumah.
Untuk merawat produk kayu bambu, perlu dilakukan perawatan yang serupa dengan kayu asli, seperti membersihkan permukaan kayu dengan lap yang lembut dan menghindari paparan sinar matahari langsung atau kelembaban berlebih.
Dengan perawatan yang tepat, produk kayu “Hardwood Bamboo” dapat menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan elegan untuk dekorasi interior rumah Anda.
Baca Juga: Daftar Harga Batu Kali Belah Per Kubik & Truk di 2023
Rekomendasi Keramik Lantai Rumah Motif Kayu
Berikut rekomendasi keramik lantai rumah dengan motif kayu yang bisa menjadi inspirasimu ketika membangun rumah:
1. Keramik Motif Kayu Herringbone
Keramik motif kayu herringbone adalah salah satu opsi menarik untuk lantai rumah Anda.
Herringbone merupakan pola atau desain keramik yang menyerupai bentuk huruf “V” yang saling terhubung satu sama lain dan biasanya dipasang secara diagonal.
Kelebihan dari keramik motif kayu herringbone adalah memberikan tampilan yang elegan dan lebih menarik dibandingkan dengan pola keramik lantai biasa.
Selain itu, keramik motif kayu herringbone juga dapat memperkuat kesan kayu pada lantai rumah Anda.
Namun, sebelum memutuskan untuk memasang keramik motif kayu herringbone, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Harga
Keramik motif kayu herringbone dapat lebih mahal dibandingkan dengan keramik motif kayu biasa, tergantung pada merek dan kualitasnya.
Pastikan Anda memiliki anggaran yang cukup sebelum membeli keramik ini.
Penempatan
Penempatan keramik herringbone memerlukan keahlian khusus dan pengalaman untuk mendapatkan hasil yang rapi dan proporsional.
Pastikan Anda memilih tukang keramik yang berpengalaman dalam memasang pola keramik herringbone untuk hasil yang maksimal.
Perawatan
Keramik motif kayu herringbone membutuhkan perawatan yang lebih teliti karena memiliki banyak sudut yang dapat menumpuk debu dan kotoran.
Pastikan Anda membersihkan keramik secara teratur dan tepat.
Pilihan Warna
Pilihlah warna yang tepat untuk lantai rumah Anda.
Warna kayu yang terlalu gelap dapat membuat ruangan terlihat lebih kecil, sedangkan warna yang terlalu terang dapat terlihat kotor lebih cepat.
Pilih warna yang sesuai dengan selera dan gaya desain interior Anda.
2. Keramik Motif Pola Papan Catur
Keramik motif pola papan catur adalah salah satu opsi menarik untuk lantai rumah Anda.
Pola papan catur terdiri dari kotak-kotak hitam dan putih yang disusun secara bergantian seperti pada papan catur.
Kelebihan dari keramik motif pola papan catur adalah memberikan tampilan yang elegan dan modern pada lantai rumah Anda.
Selain itu, pola ini juga memberikan kesan simetris dan teratur pada ruangan.
Namun, sebelum memutuskan untuk memasang keramik motif pola papan catur, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Kesesuaian dengan Gaya Dekorasi Rumah
Pastikan bahwa pola papan catur cocok dengan gaya dekorasi rumah Anda.
Pola ini cocok untuk desain modern dan minimalis, namun mungkin tidak cocok untuk gaya tradisional atau klasik.
Penempatan
Penempatan keramik pola papan catur membutuhkan ketelitian yang lebih dalam memilih sudut dan mengatur jarak antar kotak agar terlihat simetris.
Pastikan Anda memilih tukang keramik yang berpengalaman dalam memasang pola papan catur untuk hasil yang maksimal.
Pilihan Warna
Keramik motif pola papan catur umumnya tersedia dalam warna hitam dan putih, namun beberapa merek menyediakan warna lainnya.
Pastikan Anda memilih warna yang sesuai dengan selera dan gaya desain interior Anda.
Perawatan
Keramik motif pola papan catur membutuhkan perawatan yang lebih teliti karena memiliki banyak sudut dan garis yang dapat menumpuk debu dan kotoran.
Pastikan Anda membersihkan keramik secara teratur dan tepat.
Harga
Keramik motif pola papan catur bisa lebih mahal dibandingkan dengan keramik lantai biasa, tergantung pada merek dan kualitasnya.
Pastikan Anda memiliki anggaran yang cukup sebelum membeli keramik ini.
3. Keramik Motif Kayu Warna Putih
Keramik motif kayu dengan warna putih bisa memberikan tampilan yang sangat elegan dan modern pada ruangan.
Warna putih pada keramik motif kayu memberikan kesan bersih dan lapang pada ruangan, serta cocok untuk digunakan pada berbagai jenis dekorasi dan gaya ruangan.
Beberapa kelebihan dari keramik motif kayu dengan warna putih antara lain:
Tampilan yang Elegan
Warna putih pada keramik motif kayu memberikan kesan elegan dan modern pada ruangan.
Warna putih juga memberikan kesan bersih dan lapang, sehingga cocok untuk digunakan pada ruangan yang ingin terlihat lebih terang dan luas.
Mudah Dipadukan
Warna putih pada keramik motif kayu mudah dipadukan dengan warna lain, sehingga cocok untuk digunakan pada berbagai jenis dekorasi dan gaya ruangan.
Memberikan Kesan Natural
Meskipun warnanya putih, namun dengan motif kayu pada keramik, tampilannya tetap terlihat natural dan cocok untuk digunakan pada ruangan dengan tema natural atau rustic.
Mudah Dibersihkan
Warna putih pada keramik motif kayu mudah dibersihkan dan terlihat bersih setelah dibersihkan.
Hal ini membuat keramik motif kayu dengan warna putih cocok untuk digunakan pada ruangan dengan aktivitas yang tinggi atau pada area dapur dan kamar mandi yang membutuhkan kebersihan yang ekstra.
4. Keramik Pola Horizontal dan Vertikal
Keramik dengan pola horizontal dan vertikal dapat memberikan tampilan yang berbeda pada ruangan, tergantung pada arah polanya.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih keramik dengan pola horizontal dan vertikal:
Ukuran Ruangan
Pola horizontal pada keramik bisa membuat ruangan terlihat lebih lebar, sementara pola vertikal bisa membuat ruangan terlihat lebih tinggi.
Jadi, jika Anda memiliki ruangan yang sempit dan ingin memberikan kesan lebih lebar, keramik dengan pola horizontal bisa menjadi pilihan yang tepat.
Sedangkan, jika Anda memiliki ruangan yang rendah dan ingin memberikan kesan lebih tinggi, keramik dengan pola vertikal bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Gaya Dekorasi
Pola horizontal dan vertikal dapat memberikan kesan yang berbeda pada gaya dekorasi ruangan.
Pola horizontal biasanya memberikan kesan yang lebih modern, sementara pola vertikal lebih cocok untuk gaya dekorasi klasik atau tradisional.
Ukuran dan Bentuk Keramik
Ukuran dan bentuk keramik juga perlu dipertimbangkan saat memilih pola horizontal atau vertikal.
Keramik yang besar dengan pola horizontal dapat memberikan tampilan yang lebih dramatis pada ruangan, sementara keramik dengan pola vertikal biasanya lebih cocok digunakan pada keramik yang lebih kecil atau berbentuk persegi.
Warna
Warna keramik juga dapat memengaruhi kesan yang dihasilkan oleh pola horizontal atau vertikal.
Warna-warna cerah seperti merah atau kuning pada pola horizontal dapat memberikan kesan yang lebih berani dan dinamis pada ruangan, sementara warna-warna netral seperti putih atau abu-abu pada pola vertikal dapat memberikan kesan yang lebih tenang dan damai.
5. Keramik dengan Efek 3D
Keramik dengan efek 3D memberikan tampilan yang unik dan menarik pada ruangan.
Efek 3D pada keramik menciptakan ilusi kedalaman dan dimensi yang memberikan kesan visual yang menarik pada lantai atau dinding.
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih keramik dengan efek 3D:
Ukuran Ruangan
Keramik dengan efek 3D lebih cocok digunakan pada ruangan yang luas untuk memberikan kesan yang lebih dramatis.
Ruangan yang sempit mungkin tidak cocok dengan efek 3D karena dapat memberikan kesan yang terlalu ramai dan berlebihan.
Pola dan Bentuk
Pola dan bentuk keramik dengan efek 3D juga perlu dipertimbangkan.
Ada banyak pilihan pola dan bentuk yang dapat memberikan kesan 3D, seperti pola geometris atau bentuk yang menyerupai batu alam.
Pastikan untuk memilih pola dan bentuk yang cocok dengan gaya dekorasi ruangan Anda.
Warna
Warna keramik dengan efek 3D juga dapat memengaruhi kesan yang dihasilkan.
Warna-warna cerah dan kontras dapat memberikan kesan yang lebih dramatis, sementara warna-warna netral dan lembut dapat memberikan kesan yang lebih tenang dan elegan.
Keamanan
Pastikan keramik dengan efek 3D yang Anda pilih memiliki tekstur yang aman dan tidak licin, terutama jika digunakan pada lantai.
Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
6. Keramik Motif Berjejer Berbagai Warna
Keramik motif berjejer berbagai warna dapat memberikan tampilan yang ceria dan menarik pada ruangan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih keramik dengan motif seperti ini:
Paduan Warna
Pastikan untuk memilih paduan warna yang sesuai dan harmonis.
Perhatikan juga warna dinding dan furnitur pada ruangan untuk memastikan bahwa keramik yang dipilih akan cocok dengan gaya dekorasi ruangan.
Ukuran dan Bentuk
Ukuran dan bentuk keramik juga perlu dipertimbangkan untuk memberikan tampilan yang teratur dan rapi.
Pilih ukuran dan bentuk yang sesuai dengan ukuran dan bentuk ruangan Anda.
Fungsi Ruangan
Jika Anda memilih keramik berjejer berbagai warna untuk digunakan pada lantai, pastikan keramik tersebut memiliki kualitas yang baik dan tahan lama.
Jika digunakan pada dinding, pastikan keramik tersebut mudah dibersihkan dan tidak cepat kotor.
Jumlah dan Pola
Pilih jumlah dan pola keramik yang sesuai dengan kebutuhan ruangan Anda.
Terlalu banyak keramik dengan warna-warna yang cerah dan berbeda-beda dapat memberikan kesan yang terlalu ramai dan berlebihan.
7. Keramik Bentuk Anyaman
Keramik dengan bentuk anyaman memberikan tampilan yang unik dan menarik pada ruangan.
Bentuk anyaman pada keramik dapat memberikan efek tekstur yang menarik, sehingga memberikan kesan yang lebih hidup pada lantai atau dinding.
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih keramik dengan bentuk anyaman:
Ukuran dan Bentuk
Pastikan untuk memilih ukuran dan bentuk keramik yang sesuai dengan kebutuhan ruangan Anda.
Jika digunakan pada lantai, pastikan keramik tersebut memiliki ketebalan yang cukup agar tahan terhadap tekanan dan beban.
Jika digunakan pada dinding, pastikan keramik tersebut mudah dipasang dan sesuai dengan ukuran dinding yang akan diberi keramik.
Pola dan Warna
Pola dan warna keramik dengan bentuk anyaman juga perlu dipertimbangkan.
Pilih pola dan warna yang cocok dengan gaya dekorasi ruangan Anda.
Anda dapat memilih warna netral seperti putih atau abu-abu untuk memberikan kesan yang tenang dan elegan, atau warna cerah dan kontras untuk memberikan kesan yang lebih dramatis.
Fungsi Ruangan
Pastikan keramik dengan bentuk anyaman memiliki kualitas yang baik dan tahan lama, terutama jika digunakan pada lantai.
Keramik dengan bentuk anyaman yang memiliki tekstur yang terlalu tinggi atau kasar mungkin tidak cocok untuk digunakan pada lantai karena dapat mengganggu kenyamanan saat berjalan di atasnya.
Jika digunakan pada dinding, pastikan keramik tersebut mudah dibersihkan dan tidak cepat kotor.
8. Keramik Pola Ikatan
Keramik dengan pola ikatan adalah pilihan yang bagus untuk menambahkan kesan estetika pada ruangan.
Pola ikatan biasanya terdiri dari bentuk-bentuk geometris atau melingkar yang saling terhubung dan terikat satu sama lain, menciptakan pola yang menarik dan unik.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih keramik dengan pola ikatan:
Pilih Pola yang Sesuai dengan Gaya Dekorasi Ruangan
Pastikan pola ikatan yang dipilih cocok dengan gaya dekorasi ruangan. Jika ruangan memiliki gaya minimalis, pola yang sederhana dan tidak terlalu rumit mungkin lebih sesuai.
Sedangkan jika ruangan memiliki gaya klasik atau tradisional, pola yang lebih rumit atau terinspirasi dari pola-pola klasik dapat menjadi pilihan yang baik.
Pilih Ukuran Keramik yang Tepat
Ukuran keramik dengan pola ikatan dapat bervariasi, mulai dari yang kecil hingga besar.
Pilih ukuran yang tepat sesuai dengan ukuran ruangan.
Untuk ruangan yang kecil, sebaiknya pilih ukuran keramik yang kecil agar tidak memberikan kesan yang terlalu ramai.
Perhatikan Warna dan Tekstur
Warna dan tekstur keramik juga perlu diperhatikan agar dapat mempertahankan kesan estetika yang diinginkan.
Pilih warna yang sesuai dengan nuansa ruangan dan pastikan teksturnya juga sesuai dengan pola ikatan yang dipilih.
Pertimbangkan Fungsi Ruangan
Pertimbangkan fungsi ruangan saat memilih keramik dengan pola ikatan.
Jika digunakan pada lantai, pastikan keramik tersebut tahan lama dan memiliki daya tahan terhadap tekanan dan beban yang diterapkan.
Sedangkan jika digunakan pada dinding, pastikan keramik tersebut mudah dipasang dan sesuai dengan ukuran dinding yang akan diberi keramik.
9. Keramik Warna Abu-Abu seperti Batu Alam
Keramik dengan warna abu-abu seperti batu alam dapat memberikan tampilan yang natural dan elegan pada ruangan.
Namun, sebelum memilih keramik dengan warna tersebut, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Paduan Warna
Pastikan untuk memilih paduan warna yang sesuai dan harmonis.
Pilih warna dinding dan furnitur pada ruangan yang cocok dengan warna abu-abu seperti batu alam.
Warna-warna seperti putih atau coklat dapat menjadi paduan yang baik untuk memberikan kesan yang natural dan elegan pada ruangan.
Pola dan Tekstur
Pilih keramik dengan pola dan tekstur yang sesuai dengan gaya dekorasi ruangan Anda.
Anda dapat memilih keramik dengan pola alami seperti batu alam atau kayu untuk memberikan kesan yang lebih alami pada ruangan.
Fungsi Ruangan
Pastikan keramik dengan warna abu-abu seperti batu alam memiliki kualitas yang baik dan tahan lama.
Jika digunakan pada lantai, pastikan keramik tersebut memiliki ketebalan yang cukup agar tahan terhadap tekanan dan beban.
Jika digunakan pada dinding, pastikan keramik tersebut mudah dipasang dan sesuai dengan ukuran dinding yang akan diberi keramik.
Jumlah dan Penempatan
Pilih jumlah dan penempatan keramik yang sesuai dengan kebutuhan ruangan Anda.
Terlalu banyak keramik dengan warna abu-abu seperti batu alam dapat memberikan kesan yang terlalu monoton dan membosankan, sehingga sebaiknya dipadukan dengan warna dan pola yang lain.
10. Keramik Motif Kayu Bentuk Kotak dengan Pusaran
Keramik motif kayu dengan bentuk kotak dan pusaran adalah salah satu pilihan yang menarik untuk memberikan kesan estetika pada ruangan.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih keramik dengan motif kayu bentuk kotak dengan pusaran:
Pilih Ukuran Keramik yang Sesuai
Ukuran keramik motif kayu bentuk kotak dengan pusaran dapat bervariasi, mulai dari yang kecil hingga besar.
Pilih ukuran yang tepat sesuai dengan ukuran ruangan.
Untuk ruangan yang kecil, sebaiknya pilih ukuran keramik yang kecil agar tidak memberikan kesan yang terlalu ramai.
Perhatikan Warna dan Tekstur
Warna dan tekstur keramik juga perlu diperhatikan agar dapat mempertahankan kesan estetika yang diinginkan.
Pilih warna yang sesuai dengan nuansa ruangan dan pastikan teksturnya juga sesuai dengan motif kayu yang dipilih.
Pilih Keramik dengan Kualitas yang Baik
Pastikan keramik dengan motif kayu yang dipilih memiliki kualitas yang baik.
Keramik yang berkualitas baik dapat memberikan daya tahan yang lebih baik terhadap goresan dan noda, serta memiliki daya tahan terhadap tekanan dan beban yang diterapkan.
Pertimbangkan Gaya Dekorasi Ruangan
Pertimbangkan gaya dekorasi ruangan saat memilih keramik dengan motif kayu bentuk kotak dengan pusaran.
Jika ruangan memiliki gaya minimalis, pola yang sederhana dan tidak terlalu rumit mungkin lebih sesuai.
Sedangkan jika ruangan memiliki gaya klasik atau tradisional, pola yang lebih rumit atau terinspirasi dari pola-pola klasik dapat menjadi pilihan yang baik.
11. Keramik dengan Tekstur Kasar
Keramik dengan tekstur kasar memiliki ciri khas yang berbeda dengan keramik polos atau dengan tekstur halus.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih keramik dengan tekstur kasar:
Pertimbangkan Keamanan
Keramik dengan tekstur kasar cenderung licin, sehingga penting untuk mempertimbangkan keamanannya, terutama jika digunakan di area yang sering basah, seperti kamar mandi atau area dapur.
Pilih keramik dengan tekstur yang cukup kasar agar tidak mudah licin dan dapat meminimalkan risiko tergelincir.
Pertimbangkan Kecocokan dengan Gaya Ruangan
Keramik dengan tekstur kasar cocok untuk digunakan pada ruangan yang memiliki gaya dekorasi industri, rustik, atau klasik.
Keramik ini dapat memberikan kesan natural dan memperkuat karakteristik dari gaya dekorasi yang diinginkan.
Pilih Warna yang Sesuai
Warna keramik dengan tekstur kasar dapat bervariasi, mulai dari yang alami hingga yang berani.
Pilih warna yang sesuai dengan nuansa ruangan dan dapat memberikan kesan yang diinginkan pada ruangan.
Pilih Ukuran yang Tepat
Pilih ukuran keramik dengan tekstur kasar yang sesuai dengan ukuran ruangan.
Keramik dengan ukuran besar dapat memberikan kesan yang lebih dramatis pada ruangan, sementara keramik dengan ukuran kecil cocok untuk digunakan di area yang lebih kecil atau sebagai aksen dekoratif.
Pertimbangkan Daya Tahan
Pastikan keramik dengan tekstur kasar memiliki daya tahan yang baik terhadap goresan dan noda, serta daya tahan terhadap tekanan dan beban yang diterapkan.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa keramik akan tahan lama dan tidak mudah rusak atau pecah.
12. Keramik Pola Segi Enam
Keramik pola segi enam adalah salah satu jenis keramik dengan bentuk yang unik dan menarik, terdiri dari beberapa segi enam yang saling bersebelahan membentuk pola yang indah.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih dan menggunakan keramik pola segi enam:
Pilih Warna yang Sesuai
Keramik pola segi enam tersedia dalam berbagai warna dan nuansa, sehingga penting untuk memilih warna yang sesuai dengan gaya dan nuansa ruangan.
Anda dapat memilih warna yang kontras atau yang serupa dengan warna dinding atau furnitur yang ada di ruangan.
Pertimbangkan Ukuran
Pilih ukuran keramik pola segi enam yang sesuai dengan ukuran ruangan dan area yang akan diberi keramik.
Keramik pola segi enam biasanya tersedia dalam ukuran yang kecil atau sedang, sehingga cocok untuk digunakan sebagai aksen dekoratif pada dinding atau lantai.
Pilih Jenis dan Kualitas Keramik yang Baik
Pastikan Anda memilih jenis dan kualitas keramik yang baik dan tahan lama.
Keramik pola segi enam yang baik harus tahan terhadap goresan, noda, dan keausan.
Pilih keramik dengan rating slip resistance yang baik jika akan digunakan pada area yang sering basah, seperti kamar mandi atau area dapur.
Gunakan pada Area yang Tepat
Keramik pola segi enam cocok untuk digunakan pada area yang tidak terlalu besar dan dapat memberikan kesan aksen dekoratif pada ruangan.
Anda dapat menggunakan keramik pola segi enam pada area dinding, backsplash dapur, atau pada area tertentu pada lantai ruangan.
Kombinasikan dengan Bahan Lain
Anda dapat memadukan keramik pola segi enam dengan bahan lain, seperti kayu atau batu alam, untuk memberikan kesan yang lebih natural pada ruangan.
Gunakan warna atau nuansa yang serupa untuk menciptakan tampilan yang koheren pada ruangan.
13. Keramik Motif Kayu Model Klasik
Keramik motif kayu model klasik adalah jenis keramik yang memiliki tampilan seperti kayu dengan desain yang lebih tradisional dan elegan.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih dan menggunakan keramik motif kayu model klasik:
Pilih Warna yang Hangat
Pilih warna keramik motif kayu yang hangat seperti coklat atau krem untuk memberikan kesan yang lebih tradisional dan klasik pada ruangan.
Warna yang hangat juga dapat memberikan rasa nyaman dan menenangkan pada ruangan.
Pilih Jenis Kayu yang Ingin Ditiru
Keramik motif kayu model klasik seringkali meniru tampilan kayu-kayu tradisional seperti oak atau maple.
Pilih jenis kayu yang ingin ditiru sesuai dengan selera dan gaya dekorasi ruangan.
Pertimbangkan Ukuran dan Bentuk
Pilih ukuran dan bentuk keramik yang sesuai dengan ukuran ruangan dan area yang akan diberi keramik.
Anda dapat memilih ukuran dan bentuk yang lebih besar dan lebar untuk memberikan tampilan yang lebih mewah pada ruangan.
Pilih Kualitas Keramik yang Baik
Pastikan Anda memilih jenis dan kualitas keramik yang baik dan tahan lama.
Keramik motif kayu model klasik yang baik harus tahan terhadap goresan, noda, dan keausan.
Pilih keramik dengan rating slip resistance yang baik jika akan digunakan pada area yang sering basah, seperti kamar mandi atau area dapur.
Gunakan pada Area yang Tepat
Keramik motif kayu model klasik cocok untuk digunakan pada area lantai atau dinding ruangan seperti ruang tamu, kamar tidur, atau ruang keluarga.
Keramik ini juga cocok untuk digunakan pada dekorasi interior di rumah bergaya klasik.
Kombinasikan dengan Warna dan Bahan Lain
Anda dapat memadukan keramik motif kayu model klasik dengan warna dan bahan lain seperti kayu atau kain untuk memberikan kesan yang lebih klasik pada ruangan.
Gunakan warna dan bahan yang serupa untuk menciptakan tampilan yang koheren pada ruangan.
14. Keramik Warna Abu-Abu Doff
Abu-abu doff atau matte grey adalah salah satu warna yang sedang populer dalam dunia desain interior saat ini.
Warna ini memberikan kesan netral dan elegan pada ruangan, serta bisa dipadukan dengan berbagai warna lainnya.
Kelebihan dari warna abu-abu doff adalah warnanya yang netral dan tidak terlalu mencolok, sehingga cocok untuk digunakan pada berbagai jenis ruangan dan gaya dekorasi.
Warna abu-abu doff juga dapat memberikan kesan yang lebih modern dan elegan pada ruangan, terutama jika dipadukan dengan warna putih atau hitam.
Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan warna abu-abu doff pada ruangan Anda, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Pencahayaan
Warna abu-abu doff bisa terlihat sangat gelap jika tidak terkena cahaya yang cukup.
Pastikan ruangan Anda memiliki pencahayaan yang cukup agar warna abu-abu doff terlihat lebih cerah dan tidak terlalu suram.
Paduan Warna
Warna abu-abu doff cocok dipadukan dengan berbagai warna, namun pastikan Anda memilih warna yang tepat agar tidak terlihat terlalu monoton.
Anda bisa menggunakan warna-warna cerah seperti kuning, hijau, atau merah untuk memberikan kontras pada ruangan.
Jenis Ruangan
Warna abu-abu doff cocok untuk digunakan pada berbagai jenis ruangan, namun mungkin tidak cocok untuk ruangan yang sudah terlihat suram atau gelap.
Sebaiknya, gunakan warna abu-abu doff pada ruangan yang memiliki pencahayaan yang cukup.
Perawatan
Warna abu-abu doff mudah menunjukkan bekas sidik jari atau kotoran, sehingga perlu perawatan yang lebih teliti untuk menjaganya tetap bersih dan terlihat indah.
15. Keramik Pola Garis Bergelombang
Pola garis bergelombang adalah salah satu pola atau desain yang umum digunakan pada lantai atau dinding rumah.
Pola garis bergelombang terlihat seperti garis-garis yang terus-menerus meliuk-liuk dan membentuk gelombang pada permukaan.
Kelebihan dari pola garis bergelombang adalah memberikan kesan yang dinamis dan menarik pada ruangan
Selain itu, pola garis bergelombang juga dapat membuat ruangan terlihat lebih luas dan memberikan efek visual yang menarik.
Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan pola garis bergelombang, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Kesan yang Ingin Dicapai
Pastikan pola garis bergelombang cocok dengan kesan yang ingin Anda ciptakan pada ruangan.
Jika Anda ingin menciptakan kesan yang tenang dan damai, pola garis bergelombang mungkin tidak cocok.
Warna
Pilihlah warna yang sesuai dengan selera dan gaya desain interior Anda.
Pastikan warna yang dipilih tidak terlalu mencolok atau terlalu gelap sehingga ruangan terlihat terlalu ramai.
Penempatan
Pola garis bergelombang dapat dipasang secara horizontal atau vertikal.
Pastikan Anda memilih penempatan yang sesuai dengan bentuk dan ukuran ruangan.
Harga
Pola garis bergelombang bisa lebih mahal dibandingkan dengan pola keramik lantai atau dinding biasa karena butuh keterampilan khusus dalam memasangnya.
Pastikan Anda memiliki anggaran yang cukup sebelum membeli atau memasang pola ini.
Perawatan
Pola garis bergelombang membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga agar tetap terlihat bagus.
Pastikan Anda membersihkan pola secara teratur dengan menggunakan produk pembersih yang tepat.
Daftar Harga Keramik Lantai Motif Kayu & Polos
Berikut Daftar Harga Keramik Lantai Motif Kayu & Polos:
MERK KERAMIK | HARGA |
---|---|
Keramik Lantai Motif Parquet Kayu Malorca 1 Dus = 6 Pcs | Rp 70.000 |
Keramik Lantai Motif Kayu 50×50 Fortuna Kw 1 By Uno 1 Dus isi 4 | Rp 75.000 |
Keramik Lantai Motif Kayu 40×40 Neerwood by Singnature Mulia Ceramic Perdus isi 6 Pcs | Rp 60.000 |
Keramik Lantai Motif Kayu 50×50 Ontario Kw 1 by Uno isi 4 Perdus | Rp 75.000 |
Keramik Lantai Tangga Motif Kayu 25 x 40 Tropical L Brown 1 dus = 10 pc | Rp 70.000 |
Keramik Lantai Merek Magna Sanguluky 40×40 Motif Kayu Isi 6 pcs / box | Rp 55.000 |
Keramik Lantai 50×50 Motif Kayu Coklat | Rp 90.000 |
Keramik Lantai Asia Tile Malibu Green kw 1 40×40 | Rp 55.000 |
Keramik Lantai Mulia Spectrum Orion Grey 40×40 Isi : 6 Pcs/Dus | Rp 55.000 |
Lantai Keramik Uk 40×40 Argentina Grey Isi/Dus : 6 pc | Rp 50.000 |
Keramik Lantai Platinum Bolton Black 40X40 Kw1 Isi/Dus : 6 Pcs | Rp 65.000 |
Keramik Lantai Platinum Bristol Blue Decor 40×40 Kw 1 Qty : 1dus 6pcs (1m2) | Rp 70.000 |
Keramik Lantai 40×40 Victoria Cream 1 dus isi 1 M isi 4 Keping | Rp 50.000 |
Keramik Lantai 40×40 Kasar PLATINUM Asturo 1 Dus isi 6 Lembar | Rp 70.000 |
Keramik Lantai Batu Alam 40×40 | Rp 90.000 |
Keramik Lantai Mulia Signature Riverstone coffee 40×40 Kw1 Potongan/Box : 6 pcs | Rp 70.000 |
Keramik Lantai 60×60 Kilap Silky Series 1 dus isi 4 lembar 1,44m | Rp 115.000 |
Keramik Lantai 60×60 Kilap ROMAN 1, 1 dus isi 3 lembar | Rp 130.000 |
Keramik Lantai Garasi Gliter Black Hitam 60X60 1 Dus isi 4 | Rp 150.000 |
Keramik Lantai 60×60 Kilap ROMAN 2, 1 dus isi 3 lembar | Rp 140.000 |
Keramik 60×60 Sehati Galaxy Black Matte Isi/Dus : 4 Pcs | Rp 325.000 |
Keramik 60×60 Sehati Galaxy Dark Grey Matte Isi/Dus : 4 Pcs | Rp 300.000 |
Keramik Lantai 60×60 Kilap ROMAN 3, 1 dus isi 3 lembar ( 1,08 meter ) | Rp 115.000 |
Keramik Lantai Merek Concord Emperador 60×60 Isi 4 pcs / box (1,44 m2) | Rp 135.000 |
Keramik Lantai Merek Roman dForza Beige 60×60 Isi 3 pcs / box ( 1,08 meter ) | Rp 140.000 |
Keramik Lantai Milan 50×50 isi per dus 4 pcs | Rp 60.000 |
Keramik Lantai 50×50 Premier 1 dus isi : 4pcs (1M) | Rp 75.000 |
Keramik Lantai 50×50 Ferrara Brown 1 dus isi 1 meter isi 4 keping | Rp 90.000 |
Keramik Lantai Mulia Accura 50×50 isi per dus 4 pcs | Rp 70.000 |
Keramik Lantai Artic Black Kilap Hitam Uk 50×50 KW 1 Antares 1 Dus Isi 4 Pcs | Rp 90.000 |
Keramik Lantai Motif Batu 50×50 Coralia Kw 1 by Uno | Rp 75.000 |
Keramik Lantai Roman Carrara White G559202 50×50 cm Kw 1 Isi/Dus : 4 Pcs | Rp 125.000 |
Keramik Lantai 30×30 Untuk Teras atau Dapur isi 11 pcs (1m) | Rp 75.000 |
Keramik Lantai 30×30 Lakewood Brown 1 dus 1 meter isi 11 keping | Rp 55.000 |
Keramik Lantai Asia Tile Murano White 30×30 Isi/Dus : 11 Pcs | Rp 60.000 |
Keramik Lantai 30×30 Colony Green 1 dus isi 11 keping | Rp 65.000 |
Keramik Lantai 30×30 Terrazo Kw3 1 dus 1 meter isi 11 keping | Rp 50.000 |
Keramik Lantai 30×30 Kia – Colony Green 1 dus isi 11 pcs | Rp 70.000 |
Keramik Lantai 50×50 Motif Batu 3D isi 4 pcs (1m2) | Rp 85.000 |
Keramik Lantai 3D Emboss Kw 1 Mulia Cantaro 1 dus isi 6 pcs | Rp 90.000 |
Keramik Lantai Kasar 40×40 Mulia Signature Canadian Beige Kw 1 Garasi Isi : 6 pcs / dus | Rp 85.000 |
Keramik Spectrum Vicrorian 40×40 Cocok untuk Lantai Teras / Garasi Isi 6 pcs / box | Rp 60.000 |
Keramik Lantai Motif Flower 25×40 isi perdus 10 keping | Rp 80.000 |
Granit Tile 80×80, Ubin Lantai, Granite, Keramik Granit, Tehel 1 Dus @ 3 pcs = 1,92meter persegi | Rp 350.000 |
Baca Juga: 50+ Daftar Harga Besi Siku Lubang & Polos Per Batang
Tips Memilih Keramik Lantai Rumah Motif Kayu
Memilih keramik lantai rumah motif kayu bisa menjadi tugas yang menantang, mengingat ada begitu banyak pilihan yang tersedia.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu Anda memilih keramik lantai rumah dengan motif kayu yang tepat:
1. Pilih Ukuran yang Tepat
Keramik lantai motif kayu biasanya tersedia dalam ukuran yang berbeda. Pilih ukuran yang sesuai dengan ukuran ruangan dan sesuai dengan desain interior rumah Anda.
Misalnya, untuk ruangan yang lebih besar, keramik dengan ukuran besar dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menghindari tampilan ruangan yang terlihat padat.
2. Pertimbangkan Tekstur dan Warna
Pilihlah keramik lantai dengan tekstur dan warna yang menyerupai kayu asli, terutama jika Anda ingin menciptakan tampilan yang alami dan organik di dalam rumah Anda.
Ada banyak warna yang tersedia, termasuk coklat, abu-abu, dan bahkan putih, sehingga Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan selera dan gaya desain interior Anda.
3. Perhatikan Kualitas
Pastikan bahwa keramik lantai yang Anda pilih memiliki kualitas yang baik.
Pilih keramik lantai yang tahan lama dan mudah dirawat, sehingga Anda tidak perlu mengganti lantai terlalu sering.
4. Perhatikan Ketersediaan
Pastikan bahwa keramik lantai motif kayu yang Anda pilih tersedia di pasaran, karena jika Anda perlu menambah jumlah keramik yang sudah terpasang di masa mendatang, maka Anda tidak akan kesulitan mencari keramik yang sesuai dengan yang sudah terpasang.
5. Pilih Penempatan Keramik dengan Bijak
Pilihlah penempatan keramik yang tepat. Misalnya, jika Anda ingin memberikan kesan ruangan yang lebih luas, letakkan keramik secara diagonal, sehingga ruangan terlihat lebih luas.
Anda juga bisa mempertimbangkan penempatan keramik di sudut ruangan yang biasanya kurang diperhatikan.
Baca Juga: Daftar Harga Cat Duco Per Kaleng & 7 Keunggulannya
Tips Merawat Keramik Lantai Motif Kayu
Berikut adalah beberapa tips untuk merawat keramik lantai motif kayu:
1. Rutin Membersihkan Lantai
Gunakan sapu atau alat pembersih debu lainnya untuk membersihkan keramik lantai secara rutin.
Hindari menggunakan sikat atau alat yang kasar yang dapat merusak permukaan keramik.
2. Menjaga Kelembaban
Keramik lantai tidak tahan terhadap air yang menggenang, sehingga hindari menumpahkan air di atasnya.
Pastikan juga bahwa area di sekitar keramik lantai tidak terlalu lembab, karena kelembaban yang berlebihan dapat merusak keramik.
3. Membersihkan Noda dan Kotoran
Segera bersihkan noda atau kotoran pada keramik lantai dengan menggunakan lap bersih dan basah.
Jangan gunakan bahan pembersih keras yang dapat merusak permukaan keramik.
4. Menghindari Benda Berat
Hindari meletakkan benda yang berat atau tajam di atas keramik lantai, karena hal ini dapat menyebabkan keramik pecah atau retak.
5. Menghindari Produk Kimia
Hindari menggunakan produk pembersih yang mengandung bahan kimia yang keras pada keramik lantai, karena hal ini dapat merusak permukaan keramik.
6. Melakukan Perawatan Khusus
Jika terdapat noda yang sulit dibersihkan, gunakan cuka atau pasta gigi untuk membersihkannya.
Jangan gunakan bahan pembersih yang bersifat abrasif, karena hal ini dapat merusak keramik.
Baca Juga: 100+ Daftar Harga Cat Air Untuk Melukis
Kesimpulan
Keramik lantai motif kayu dan polos masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih untuk menggunakannya sebagai bahan lantai di rumah.
Keramik lantai motif kayu dapat memberikan tampilan alami dan hangat yang mirip dengan lantai kayu, namun dengan harga yang lebih terjangkau dan perawatan yang lebih mudah.
Sementara itu, keramik lantai polos biasanya lebih tahan terhadap goresan dan noda, serta lebih mudah dirawat dan dibersihkan.
Keramik lantai motif kayu dan polos tersedia dalam berbagai pilihan warna dan ukuran, serta pola dan desain yang berbeda, sehingga dapat disesuaikan dengan selera dan gaya dekorasi rumah.
Selain itu, keramik lantai juga lebih tahan terhadap air dan kelembaban, serta tidak rentan terhadap serangan hama dan jamur, sehingga lebih cocok digunakan di area yang sering terkena air seperti kamar mandi atau dapur.
Namun, keramik lantai juga memiliki kekurangan, seperti kurangnya kehangatan dan karakter alami yang dimiliki oleh lantai kayu asli.
Selain itu, beberapa jenis keramik lantai juga rentan terhadap retak atau pecah jika terkena beban atau tekanan yang berat.
Dalam memilih keramik lantai untuk rumah, perlu dipertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi, serta karakteristik dan tampilan keseluruhan dari lantai tersebut.