Pada artikel kali ini Nguliday.com akan membahas seputar beberapa bahan bangunan, termasuk di antaranya harga kawat las, aluminium, stainless dan lainnya yang diklasifikasikan berdasarkan merk dan jenisnya.
Material tersebut merupakan perlengkapan yang dibutuhkan untuk aktivitas pengelasan yang umumnya digunakan pada industri konstruksi bangunan dan lain-lain. Bahan material seperti kawat las, aluminium, stainless, dan lainnya biasanya dari material anti-karat dan ringan.
Masing-masing material tersebut memiliki spesifikasinya yang cukup beragam dan khusus. Antara jenis satu dan lainnya juga sudah disesuaikan dengan kegunaan atau fungsinya sehingga tidak selalu cocok untuk digunakan untuk semua jenis dan proses pengelasan.
Apa Itu Kawat Las dan Fungsinya?
Kawat las memiliki nama lain kobe steel atau elektroda. Di Indonesia, ada beragam jenis dan juga merk kawat las, mulai dari Multipro, Niko Steel, Kawat Las Esab, dan lain-lain. Biasanya, kawat las yang dijual di pasaran memiliki diameter berbeda, di antaranya 2,6; 3,2; 4,0; dan 5,0mm.
Kawat las ada banyak jenisnya, beberapa di antaranya adalah aluminium, stainless steel, baja, dan kuningan. Untuk pengelasan aluminum, ada teknik-teknik khusus yang dibutuhkan supaya hasilnya maksimal.
Fungsi utama kawat las yaitu untuk menyambung dua benda bermaterial logam pelat dengan menggunakan arus listrik atau biasa disebut las SMAW. Saat pengelasan berlangsung, nantinya kawat las ini akan mengalami pencairan/meleleh dengan base metal. Setelah itu, material akan tersambung.
Kawat Las Aluminium
Aluminium (Al) merupakan salah satu material yang banyak dibutuhkan dalam dunia industri, termasuk industri konstruksi bangunan. Aluminium merupakan salah satu jenis logam berat yang penggunaannya banyak ditemukan pada industri pertambangan, minyak, gas, pipa, dan perawatn mesin.
Biasanya, mesin-mesin yang berbahan dasar aluminium akan membutuhkan perawatan rutin dengan cara pengelesan. Pengelasan juga dilakukan jika mesin-mesin berbahan aluminium ini mengalami kerusakan.
Salah satu poin penting dalam proses pengelasan aluminium adalah jenis kawat las yang dipilih. Pemilihan kawat tidak bisa asal, harus memerhatikan kandungan aluminium dan kandungan lainnya agar proses pengelasan mendapatkan hasil yang maksimal.
Jenis Kawat Las Aluminium Terbaik
Seperti yang dijelskan sebelumnya, pengelasan dibutuhkan untuk proses perawatan maupun perbaikan. Untuk melakukan kedua proses tersebut, harus memerhatikan tipe atau jenis kawat las yang akan digunakan.
Beberapa jenis kawat las yang memiliki kualitas terbaik untuk aluminium di antaranya, yaitu:
1. Kawat Las Aluminium Edzona – Al 43
Yaitu jenis kawat las aluminium yang didesain khusus untuk arus DC (+). Jenis kawat ini menghasilkan pengelasan yang padat, tanpa porosity, bebas percikan, serta teraknya mudah untuk dibersihkan. Selain itu, juga memiliki kemampuan untuk menyatu dengan Aluminium biasa dan Aluminium Alloy.
Kawas las jenis ini biasanya banyak digunakan untuk melakukan berbagai macam jenis reparasi, termasuk sparepart kendaraan, listrik, pembuatan tangka, penyambungan pipa, dan pengelasan lainnya yang berbahan dasar aluminium.
2. Kawat Las Aluminium Edzona – Al 430
Yaitu jenis kawat las aluminium untuk pengelasan semua jenis aluminium murni dan aluminium alloy. Memiliki karakteristik deposite las yang halus dan sangat baik, tanpa porosity, endapan terak sangat tipis, dan menghasilkan pengelasan yang sangat dalam.
Biasanya, kawat las aluminium jenis ini banyak digunakan untuk memperbaiki propeller, impeller, propeller kapal, sudut-sudut pompa, pelapis pompa rumah, dan lain-lain. Memiliki keistimewaan harga lebih ekonomis dan bisa digunakan tanpa preheating pada kondisi tertentu.
3. Kawat Las Asetilin Edzona – 55 Tig
Merupakan batang las untuk semua jenis aluminium lembaran dan cor. Memiliki kekuatan yang tinggi serta kadar cair yang rendah. Umumnya memiliki diameter 1,6 dan digunakan untuk pengelasan ferro maupun non ferro, termasuk di antaranya baja, tembaga, kuningan, stainless steel, dan lain-lain.
Harga Kawat Las Semua Jenis
Berikut ini adalah daftar harga kawat las semua jenis yang ditampilkan berdasarkan klasifikasi dan juga diameternya. Kisaran harga untuk masing-masing diameternya yaitu antara 20ribuan – 40ribuan per kilogramnya. Berikut adalah detail daftar harga lengkapnya:
| Nama Produk | Klasifikasi | Harga Berdasarkan Diameter (mm) | ||||||
| AWS | JIS | 2,6 | 3,2 | 4,0 | 5,0 | |||
| RB-26 | A.5.1 | E6013 | Z3211 | D 4313 | Rp 26,500/kg | Rp 25,000/kg | ||
| B-10 | A.5.1 | E6019 | Z3211 | D 4301 | Rp 21,000/kg | Rp 20,000/kg | ||
| B-14 | A.5.1 | E6019 | Z3211 | D 4301 | Rp 28,000/kg | Rp 26,000/kg | ||
| B-17 | A.5.1 | E6019 | Z3211 | D 4301 | Rp 32,000/kg | Rp 30,000/kg | ||
| LB26 | A.5.1 | E7016 | Z3211 | D 4316 | Rp 37,000/kg | Rp 36,000/kg | ||
| LB-52 | A.5.1 | E7016 | Z3211 | D 5016 | Rp 36,000/kg | Rp 35,000/kg | ||
| LB-52-18 | A.5.1 | E7018 | Z3211 | D 5016 | Rp 36,000/kg | Rp 35,000/kg | ||
| LB-52U | A.5.1 | E7016 | Z3211 | D 4316 | Rp 40,000/kg | Rp 39,500/kg | ||
| KOBE-6010 | A.5.1 | E6010 | Rp 41,000/kg | |||||
Harga Stainless Steel
Stainless steel dipasarkan berdasarkan klasifikasi dan diameter. Diameter terkecil, yaitu 2,6 dipasarkan dengan harga sedikit lebih tinggi dari diameter lainnya (3,2; 4,0; dan 5,0). Untuk estimasi harganya tidak ada yang di bawah 100ribuan. Umumnya berkisar 130ribu – 205ribu per kilogram.
| Nama Produk | Klasifikasi | Harga Berdasarkan Diameter (mm) | ||||||
| AWS | JIS | 2,6 | 3,2 | 4,0 | 5,0 | |||
| NC-36 | A.5.4 | E316-16 | Z3221 | D 316-16 | Rp 195,000/kg | Rp 190,000/kg | ||
| NC-36L | A.5.4 | E316L-16 | Z3221 | D316L-16 | Rp 195,000/kg | Rp 190,000/kg | ||
| NC-38 | A.5.4 | E308-16 | Z3221 | D308-16 | Rp 137,500/kg | Rp 132,000/kg | ||
| NC-38L | A.5.4 | E308L-16 | Z3221 | D308L-16 | Rp 137,500/kg | Rp 132,000/kg | ||
| NC-39 | A.5.4 | E309-16 | Z3221 | D309-16 | Rp 205,000/kg | Rp 200,000/kg | ||
| NC-39L | A.5.4 | E309L-16 | Z3221 | D309L-16 | Rp 205,000/kg | Rp 200,000/kg | ||
Harga Hard Surfacing
Berikut ini adalah daftar harga untuk produk hard surfacing yang dibedakan berdasarkan klasifikasi dan panjang diameternya. Untuk jenis ini, diameter yang umumnya tersedia adalah 3,2; 4,0; dan 5,0 dengan kisaran harga 50ribuan per kilogram-nya.
| Nama Produk | Klasifikasi | Harga Berdasarkan Diameter (mm) | ||||
| AWS | JIS | 3,2 | 4,0 | 5,0 | ||
| HF-350 | Z3251 | DF2A-400-B | Rp 53,500/kg | |||
| HF-500 | Z3251 | DF2B-500-B | Rp 55,500/kg | |||
| HF-600 | Z3251 | DF2B-600-B | Rp 59,000/kg | |||
Harga Cast Iron
Berikut ini adalah daftar harga cast iron berdasarkan klasifikasi produknya. Harga dipasarkan dengan satuan per kilogram dengan harga terbilang cukup mahal. Estimasi harga termurah untuk produk cast iron yaitu sekitar 190ribuan per kilogram dan termahal mencapai 760ribuan per kilogram.
| Nama Produk | Klasifikasi | Harga Berdasarkan Diameter (mm) | |||||
| AWS | JIS | AWS | JIS | ||||
| CIA-1 | A.5.15 | ENi-Cl | Z3225 | DFCNi | Rp 760,000/kg | ||
| CIA-2 | A.5.15 | ENiFe-Cl | Z3225 | DFCNiFe | Rp 520,000/kg | Rp 490,000/kg | |
| CIA-3 | A.5.15 | Est | Z3225 | DFCFe | Rp 190,000/kg | ||
Setiap jenis kawat las memiliki spesifikasi dan fungsi yang berbeda-beda sehingga harga yang ditawarkan pun juga sangat beragam. Karena spesifikasi dan penggunaannya juga beragam, ketika akan mengelas juga harus melihat dari materialnya.
Contohnya, jika material yang akan direparasi terbuat dari aluminium, maka kawat las yang digunakan harus dari aluminium. Atau, jika bahan materialnya terbuat dari stainless atau besi, kawat lasnya juga harus terbuat dari material yang sama.
