85+ Daftar Harga Baja Ringan per Batang & per Meter

Daftar Harga Baja Ringan – Baja ringan merupakan salah satu bahan atau material yang banyak digunakan untuk rangka bangunan khususnya di bagian atapnya.

Manfaat yang didapatkan jika menggunakan konstruksi rangka baja ringan yaitu saat proses pemasangan yang cepat dan strukturnya yang kokoh.

Selain itu juga karena struktur atap dengan menggunakan material jenis baja ringan ini memang lebih murah dan kekuatannya juga lebih kuat jika dibandingkan dengan bahan kayu atau juga bambu yang banyak digunakan oleh orang.

Kelebihan lain dari baja ringan juga mampu tahan dari berbagai cuaca karena baja ringan ini memiliki sifat yang sangat ringan dan memiliki ukuran yang tebal yaitu 0,3 mm hingga 0,4 mm.

Jika saat ini kamu ingin tahu mengenai material satu ini, simak bahasan lengkap dan juga Daftar Harga Baja Ringan per Batang & per Meter berikut.

Jenis-Jenis Baja Ringan di Pasaran

Ada banyak jenis baja ringan yang bisa diketahui di pasaran.

Tentunya setiap jenis baja ringan ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Untuk bisa menemukan mana yang paling banyak keunggulannya, simak beragam jenis-jenis baja ringan berikut ini:

1. Galvalum

Jenis baja ringan satu ini yaitu galvalum yang terbuat dari bahan aluminium dengan bahan 55 persen, zinc 43,5 persen, dan sisanya yaitu pelapis silikon.

Keunggulan galvalum yaitu materialnya yang kokoh dan tahan dari korosi, tetapi memiliki harga yang dibanderol termasuk mahal.

2. Galvanis

Jenis berikutnya yaitu galvanis atau baja yang sudah melewati proses galvanisasi atau pelapisan seng.

Keunggulan dari baja ringan galvanis ini yaitu harganya yang murah, namun material ini lebih mudah mengalami korosi.

3. Zincalume

Zincalume merupakan salah satu jenis baja ringan yang terbuat dari logam campuran, terdiri dari 45 persen seng dan 55 persen aluminium.

Jenis baja ringan ini memiliki harga yang terjangkau dan tahan akan korosi juga dari suhu tinggi.

Baca Juga: Harga Baja Ringan Untuk Rangka Atap Terbaru Lengkap

4. Wide Flange (WF)

Wide Flange lebih banyak dipakai untuk balok, kolom, tiang pancang, top dan bottom chord member pada Truss, composite beam, atau column.

5. UNP

Hampir sama seperti WF, hanya saja saat penggunaan untuk column jarang ditemukan karena lebih mudah mengalami tekukan.

6. Equal Angle (Hot Rolled)

Equal Angle Hot Rolled yang sering digunakan untuk bracing, balok, member pada Truss, dan struktur ringan lain.

7. Unequal Angle (Hot Rolled)

Dalam penggunaannya hampir sama seperti equal Angle, yaitu untuk bracing, balok, member pada Truss. Equal Angle juga biasa dinamakan profil siku, L-shape, atau profil L.

8. Lipped Channel

Lipped Channel banyak digunakan untuk purlin, girts, rangka komponen, dan member pada Truss.

Istilah lain dari lipped channel yaitu C-channel, profil C, atau balok purlin.

9. Equal Angle (Cold Formed)

Sering dipakai untuk kebutuhan bracing struktur ringan, atau rangka komponen arsitektural, dimana  hampir sama seperti Equal Angle hot rolled.

10. Unequal Angle (Cold Formed)

Hampir sama seperti Equal Angle cold formed, dipakai untuk kebutuhan bracing struktur ringan, atau rangka komponen bidang arsitektural.

11. RHS (Rectangular Hollow Section) – Cold Formed

RHS sering dipakai sebagai ceiling, partisi gipsum, gipsum, rangka, dan support ornamen non struktural.

Istilah lain dari RHS yaitu besi hollow atau profil persegi.

12. SHS (Square Hollow Section) – Cold Formed

SHS juga hampir sama dengan RHS, yang digunakan sebagai ceiling, partisi gipsum, gipsum, rangka, dan support ornamen non struktural.

13. Steel Pipe

Steel Pipe banyak dipakai untuk kebutuhan bracing baik horizontal dan juga vertikal, secondary beam, kolom arsitektural, dan juga komponen arsitektural.

Steel pipe ini banyak dikenal dengan nama steel tube atau pipa.

14. T-Beam (Hot Rolled)

Seperti namanya, T-Beam memiliki bentuk seperti huruf T dan sering digunakan untuk balok lantai juga kanopi.

Daftar Harga Baja Ringan per Batang & per Meter

Daftar Harga Baja Ringan berdasarkan Merk

Simak Daftar Harga Baja Ringan per Batang & per Meter yang bisa kamu ketahui, yaitu:

1. Baja Ringan BlueScope Zacs®

BlueScope Zacs® adalah salah satu produsen baja ringan berkualitas dan telah lulus SNI juga sudah lulus standar internasional Australia.

Tidak hanya berkualitas, BlueScope Zacs® juga menjadi satu-satunya produsen baja ringan yang dapat memberikan garansi resmi PT NS BlueScope Indonesia untuk ketahanan karat selama 10 tahun.

Produknya sendiri dibuat dari campuran 55 persen aluminium 43.5 persen zinc dan 1.5 persen silikon sebagai pelapis pelindung karat dalam baja inti dengan pelapis minimal 100gr/m2.

Percampurannya yang menghasilkan beberapa lapisan superior yang lebih tahan karat dari jenis baja ringan biasa.

Materialnya juga telah melalui uji ketahanan karat dengan cara menggores silang di bagian permukaan plat.

Berikut ini kisaran Daftar Harga Baja Ringan per batang dari BlueScope Zacs®:

2. Baja Ringan Prima Truss

Berikut ini adalah Daftar Harga Baja Ringan per batang dari merk Prima Truss:

3. Baja Kencana Truss

Kencana Truss dikenal karena produknya yang memang berstandar SNI, tahan karat, awet, dan juga sangat berkualitas.

Harga baja Kencana Truss ini juga terbilang terjangkau.

Berikut ini adalah Daftar Harga Baja Ringan per batang dari merk Kencana Truss:

4. Baja Ringan TASO

Berikut ini adalah Daftar Harga Baja Ringan per batang dari merk TASO:

5. Baja Ringan BMT Truss

Berikut ini adalah Daftar Harga Baja Ringan per batang dari merk BMT Truss:

6. Harga Baja Ringan Alfa Truss

Berikut ini adalah Daftar Harga Baja Ringan per batang dari merk Alfa Truss:

7. Harga Baja Ringan per Meter yang Sudah Pasang

Berikut ini adalah Daftar Harga Baja Ringan per meter yang sudah berhasil dipasang yaitu:

Sedangkan itu untuk merk BlueScope Zacs® berikut adalah biaya baja ringan per meter yang sudah berhasil dipasang:

8. Baja Alfa Prima

Alfa Prima adalah sebuah merk baja pertama yang mendapatkan SNI.

Produk ini sangat cocok digunakan untuk mendirikan kuda-kuda dari rangka atap bangunan.

Jenis dan harganya cukup beragam, bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

9. Baja Mitaso (BMT)

Merk baja berikut ini yang layak menjadi pilihan benama baja Mitaso, atau yang lebih sering disebut dengan nama BMT.

Jenis produk yang ditawarkan ini sesuai dalam berbagai bagian setiap konstruksi atap.

10. Baja Taso

Merk satu ini juga sering digunakan dalam konstruksi ruko juga rumah yang bernama baja Taso.

Kualitas yang dimiliki merk baja ini sudah terbukti dengan berbagai produknya yang memiliki standar SNI.

11. Baja Andal Prima

Pilihan selanjutnya yang bisa digunakan yaitu baja Andal Prima.

Merk satu ini menawarkan beberapa jenis baja, yaitu Truss dan Anda Prima Reng.

12. Baja Cilegon Steel

Merk satu ini adalah produk dari anak bangsa yang kualitasnya tidak kalah terbaik dari merk baja lainnya.

Selain itu, jenis produk dan harga baja yang ditawarkan dengan harga yang bervariasi.

Baca Juga: Harga Kanopi Baja Ringan Per Meter Beserta Jenisnya

13. Baja CBM

Baja produksi Cahaya Banteng Mas yang juga cukup dikenal di pasaran.

Produk andalannya bernama Truss dengan berbagai ukuran yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Meski ini tergolong salah satu merk dengan produk yang berkualitas, harga baja CBM terbilang masih terjangkau.

Selain berbagai produk yang ditawarkan, baja juga memiliki ketebalan yang berbeda-beda dan hal ini tentunya akan berpengaruh pada harganya.

Daftar Harga Baja Ringan berdasarkan Ketebalannya Terbaru

Selain yang sudah dijelaskan di atas, baja juga dijual berdasarkan dari ketebalan yang dimiliki.

Berikut ini kisaran Daftar Harga Baja Ringan berdasarkan ketebalannya yang terbaru:

Daftar Harga Baja Ringan termasuk Pemasangannya Terbaru

Pemasangan baja tentu akan membutuhkan keterampilan tertentu, oleh karena itu, biaya pembangunan dengan memakai baja juga ditambah dengan biaya pemasangannya.

Untuk memudahkan mengetahui dalam menghitung pengeluaran, berikut ini daftar harganya.

Ukuran Baja Ringan Per Batang

Baja ringan yang dipakai sebagai rangka atap bangunan baik reng baja ringan dan juga kaso baja ringan memiliki panjang perbatang nya adalah sekitar 6 meter.

Untuk tebal baja ringan yang tersedia di toko bangunan, supplier, distributor, depo bahan bangunan juga pabrik baja ringan untuk kaso baja ringan memiliki tebal 0.65 mm, 0.70 mm, 0.75 mm dan 1.00 mm.

Dan untuk reng baja ringan memiliki ukuran tebal 0.40 mm dan 0.45 mm.

Cara Hitung Biaya Pasang Baja Ringan

Setelah kamu tahu mengenai harga yang sesuai dengan dana yang dikeluarkan, kamu bisa menggunakan rumus di bawah ini untuk memperkirakan biaya pemasangannya.

• Biaya pasang baja ringan yaitu sebagai berikut:

Biaya pasang = (LAR (luas atap rumah) x harga baja ringan per meter²) + (LAR x harga penutup atap per m²)

• Cara dalam menghitung LAR adalah sebagai berikut:

LAR = panjang x lebar : Cosinus derajat kemiringan atap

Kelebihan dan Kekurangan Baja Ringan

Berikut ini kelebihan dan kekurangan pemakaian baja ringan yang bisa kamu ketahui.

Kelebihan Baja Ringan

Harga baja ringan terbilang cenderung lebih mahal daripada material lainnya, hanya produk ini memiliki berbagai kelebihan, antara lain sebagai berikut:

1. Memiliki Daktilitas yang Baik

Daktilitas adalah sifat baja yang tidak hancur setelah mengalami deformasi yang tinggi.

Berbeda dari baja konvensional atau kayu yang bisa langsung hancur dan reta saat diberikan beban secara tiba-tiba (beban kejut), baja ringan mampu menahan beban beran tanpa menyebabkan kerusakan.

2. Kekuatannya Baik dan Ringan

Salah satu yang khusus dari baja ringan yaitu kuat tapi tetap ringan.

Dan tentunya hal ini bisa membuat proses pemasangan jadi lebih mudah.

Selain itu, baja ringan memiliki potensi penyebab kematian yang terbilang kecil.

3. Tahan Karat

Material baja ringan tahan dari karat sehingga tidak butuh melakukan finishing cat.

Setelah dibongkar, baja ringan juga bisa dimanfaatkan lagi dan di daur ulang sehingga lebih ramah lingkungan.

4. Tahan Lama

Salah satu kelebihan paling unggul dari baja ringan yaitu daya tahan atau awet karena tidak akan dimakan rayap.

Sehingga, tidak perlu khawatir jika atap rumah akan rapuh atau keropos.

Meski harga baja ringan sedikit lebih mahal jika dibanding rangka bahan lain, namun biaya perawatannya lebih murah.

5. Memiliki Sifat Lentur

Karena dikenal menjadi material yang baik untuk atap, baja ringan selalu dibandingkan dengan kayu dan baja konvensional.

Salah satunya yaitu tingkat kelenturan, yang mana baja ringan jauh lebih lentur jika dibandingkan dengan baja biasa.

Tegangan tarik baja konvensional yaitu sekitar 300 Mpa, lebih rendah dari tegangan tarik baja ringan yang mencapai 550 Mpa.

Sifat lentur inilah yang sangat berpengaruh pada kemampuan baja ringan dalam menyerap energi dalam jumlah yang lebih besar.

6. Material Ramah Lingkungan dan Bisa Didaur Ulang

Pemakaian rangka baja ringan banyak disarankan oleh pemerintah karena karakteristiknya yang bisa didaur ulang.

Sehingga baja ringan sering dijadikan bahan alternatif pengganti kayu.

Langkah ini bisa menjadi cara yang tepat untuk merawat dan menjaga lingkungan.

Jika suatu saat ingin membongkar atap baja ringan, limbah material yang dihasilkan tidak perlu dibuang.

Karena material ini masih memiliki nilai manfaat untuk pembuatan konstruksi lagi atau dijual khususnya di pengepul.

Kekurangan Baja Ringan

Kekurangan baja ringan yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut.

1. Kurang Fleksibel untuk Model Rumah Tertentu

Untuk beberapa model rumah tertentu, baja ringan tidak disarankan untuk digunakan sebagai rangka atap.

Karena jika dibandingkan dengan kayu, tingkat kelenturan baja ringan lebih rendah.

Tingkat fleksibilitas kayu yang tinggi yang jauh mudah dibentuk sedemikian rupa sesuai kebutuhan penggunanya.

Berbeda dari baja ringan yang kurang fleksibel untuk jenis profil rumah tertentu.

2. Material Ringan sehingga Mudah Terhempas Angin

Baja ringan cenderung lebih awet dan tahan lama jika dibandingkan material lain untuk atap.

Namun material ini memiliki kelemahan mudah terbawa angin, meskipun setiap bagian baja ringan sudah disambung memakai baut.

Akan tetapi, baut tersebut bisa saja mengendur dan juga copot sampai membuat sambungan terlepas dan terbawa angin.

Sehingga material ini kurang baik digunakan untuk konstruksi rumah atau bangunan yang berada di daerah angin dengan tingkat yang tinggi.

3. Harganya Mahal

Tidak dapat dipungkiri, harga material baja ringan termasuk mahal.

Hanya, baja ringan lebih ramah lingkungan jika dibandingkan material kayu.

Selain itu, dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, wajar saja jika harganya lebih mahal.

4. Kurang Bernilai Estetika

Jika ingin membuat atas dengan model yang menarik, menggunakan rangka baja ringan tentu bukan pilihan yang tepat.

Berbeda dengan kayu yang memiliki nilai estetika tinggi, rangka atap baja ringan bisa saja terlihat berantakan.

5. Berakibat pada Hal yang Fatal bila Salah Hitung

Struktur jaringan yang dimiliki baja ringan membuat pekerja untuk melakukan perhitungan dengan tepat sebelum menggunakan material ini sebagai rangka atap bangunan.

Perhitungan tidak boleh salah karena bisa menimbulkan resiko yang fatal seperti bangunan roboh.

Dan atap yang dibangun tidak mencukupi syarat keamanan sehingga dengan keharusan harus diulang kembali dari awal.

Untuk membangun atap yang kuat dan tahan lama, tentu baja ringan disusun memakai sistem bentuk jaring.

Jaring dan kerangka yang harus pasti dan benar diperhitungkan dengan teliti karena bisa sangat beresiko jika terdapat kekeliruan saat perhitungan, hal ini karena sifat baja yang dapat menyusut dan memuai.

Kesalahan saat menghitung konstruksi atap rumah bisa berdampak pada kegagalan yang menyeluruh hingga membuat atap roboh.

Kelemahan lainnya, yaitu:

• Termasuk dalam kategori material rangka atap yang bisa terbilang cukup mahal jika dibandingkan dengan material lainnya yang serupa.
• Sebelum pemasangan, rangka atap harus di desain dahulu.
• Dari penampilan arsitektur bisa dikatakan kurang cukup baik, oleh karena itu memerlukan plafond penutup langit-langit agar rangka atap tidak terlihat.
• Pemesanan harus langsung ke supplier rangka atap baja ringan, karena jarang ada tersedia di toko bangunan.
• Proses pemasangannya harus dilakukan oleh sang ahli.

Beberapa Penggunaan Baja Ringan

Memiliki umur pakai yang lebih lama membuat baja tidak hanya baik dipilih untuk atap rumah.

Berikut ini beberapa contoh pemakaian baja di rumah.

1. Pagar

Menjadi tampilan dari rumah, pagar yang terbuat dari baja menjadi pilihan yang aman, kuat dan menarik untuk tempat tinggal.

Dengan demikian banyak pilihan warna baja dan opsi desain, kamu bisa menemukan pagar yang serasi dengan bangunan dan area luar rumah.

2. Pintu Garasi

Baja bisa menjadi pilihan bagi yang ingin memiliki pintu garasi yang kuat, tahan lama, mudah dirawat dan tidak akan dimakan rayap.

Selain pagar, pintu garasi menjadi salah satu fitur yang paling sering dilihat dari rumah, sehingga penting untuk memilih material dan warna yang menarik dipandang mata.

Pintu garasi dari baja berlapis cat berwarna sangat menarik dengan atap dan pagar baja di rumah.

3. Untuk Talang Air

Terbuat dari baja, talang air bisa tahan dari korosi dan tidak mudah rusak.

Pilih baja berlapis cat berwarna agar talang air bisa mendukung tampilan eksterior dan memiliki keserasian warna dengan atap baja di rumah.

4. Untuk Kanopi

Pemilihan baja untuk kanopi menjadi solusi terbaik karena bisa terintegrasi baik dengan rumah, tahan lama, kuat dan mudah dirawat.

Kanopi dari baja juga memberikan cara praktis untuk melindungi pintu dan jendela rumah dari matahari juga hujan.

Dengan baja berwarna, tentu juga bisa mendapatkan kanopi dengan tampilan yang dibutuhkan.

Tips Memilih Baja Ringan

Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih baja ringan sebagai atap rumah, diantaranya yaitu:

1. Standarisasi Baja Ringan

Pastikan jika baja ringan bermutu tinggi atau High Tension Steel yang sudah memenuhi standar G550.

Kualitas baja ringan juga bisa dilihat dari SAE grade-nya dan baja ringan terbaik memiliki nilai SAE grade 980.

2. Ketebalan Anti Korosi

Pilihlah baja ringan galvalume dengan memiliki ukuran tebal standar 150 gram / m2.

Dan untuk baja ringan galvanis tidak bisa kurang dari 180 gram / m2.

Baca Juga: Daftar Harga Besi Kanal C CNP Per Batang Terbaru 2023

3. Lapisan Anti Korosi

Kebanyakan baja ringan menggunakan lapisan Zinc (Galvanis) dan Aluminium Zinc (Galvalume).

Baja ringan jenis galvalume tidak baik dipakai untuk bangunan campuran semen, sehingga akan lebih baik memakai baja ringan yang berlapis zinc.

Dan untuk rumah di kawasan pantai, lebih baik memakai baja ringan galvalume.

4. Alat Sambung Baja Ringan

Untuk menghubungkan rangkaian baja ringan yang disambung dengan alat yang dinamakan Self Drilling Screw (SDS) atau sekrup yang terpasang tanpa mur.

Alat khusus untuk memasang SDS yaitu sebagai screw driver yang sudah dilengkapi dengan kontrol torsi.

Screw driver berfungsi mencegah pemasangan SDS menjadi rusak sehingga pemasangan yang menjadi lebih baik.

5. Sistem Pengaku / Bracing

Memiliki ukuran tebal minimum baja ringan ialah 0.75 mm.

6. Garansi

Untuk jaminan kualitas baja ringan untuk tidak perlu kuatir untuk pemakaian jangka panjang.

Kesimpulan

Baja ringan adalah salah satu bahan atau material yang banyak dipakai untuk rangka bangunan khususnya di bagian atapnya.

Manfaat yang didapatkan jika menggunakan konstruksi rangka baja ringan yaitu saat proses pemasangan yang cepat dan strukturnya yang kokoh.

Sebelum menggunakan material ini, kamu patut mengetahui Daftar Harga Baja Ringan Per Batang & Per Meter seperti yang dibahas di atas.