Daftar Harga Bambu – Bambu adalah salah satu tanaman jenis rumput-rumputan yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia.
Bambu banyak dimanfaatkan menjadi substitusi kayu, terutama untuk pondasi rumah atau bangunan.
Di pasaran, bambu sering dijual per batang dengan harga yang cukup terjangkau.
Di dunia ini, bambu menjadi salah satu tanaman dengan pertumbuhan yang paling cepat, karena memiliki sistem rhizoma-dependen uni.
Dimana, bambu bisa tumbuh mencapai sepanjang 60 cm (24 inch) bahkan bisa lebih, tergantung dari kondisi tanah dan klimatologi tempat bambu ditanam.
Lebih lengkapnya mengenai bambu, kamu bisa simak penjelasannya dan Daftar Harga Bambu Per Batang Semua Jenis berikut.
Sekilas Tentang Bambu
Dikutip dari Wikipedia, Bambu merupakan jenis tanaman rerumputan yang berongga dan terdapat ruas di batangnya.
Secara populasi bambu di Dunia memiliki 75 genus dan terdiri dari 1.500 jenis, dimana beberapa jenis sekitar 125 jenis tersebar di wilayah Indonesia dan tumbuh di berbagai iklim.
Sebutan nama bambu yang lain yaitu buluh, aur, dan eru.
Bambu menjadi salah satu tanaman di dunia yang memiliki pertumbuhan paling cepat.
Dimana pertumbuhan pohon bambu sangat identik dekat dengan air, karena pohon bambu menjadi jenis tanaman yang butuh banyak air.
Hal ini juga karena bambu sangat banyak manfaatnya untuk kehidupan manusia, maka sangat tidak heran jika bambu selalu banyak dicari.
Fungsi Bambu
Selain batang bambu yang memiliki banyak manfaatnya, ternyata akar bambu juga memiliki beragam manfaat terutama untuk penahan erosi dalam mencegah terjadinya banjir, menyerap limbah dan menyaring melalui serabut akar dan juga dapat menampung mata air untuk persediaan air bersih sumur di musim kemarau.
Dimana di bawah ini ada beberapa pemakaian bambu yang sering digunakan di Indonesia.
- Sebagai penahan yang berbentuk tiang untuk struktur proses bangunan cor beton. Cor beton umumnya menggunakan rakitan besi beton dan besi wiremesh.
- Di desa atau rumah klasik, bambu batangan dipakai untuk tiang. Nah, bambu yang dipakai adalah jenis bambu yang memiliki umur tua sehingga mampu menopang beban tahan lama dan lebih kuat.
- Pohon bambu jika diolah, dibentuk dan di anyam maka bisa dijadikan dinding rumah atau rumah sawah atau saung. Orang pedesaan menyebutkan adalah gedeg dan orang perkotaan menamai anyaman bambu.
- Pohon bambu yang di belah, di tata dan dihaluskan, bisa dipakai untuk lantai. Pemakaian bambu untuk lantai sering dijumpai para pedagang dipinggir jalan.
- Pembuatan rangka atap rumah atau bangunan juga bisa menggunakan kayu dan baja ringan, bambu juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan rangka atap. Hanya tidak disarankan pembangunan berskala besar, dan hanya untuk bangunan ringan.
- Sebagai bahan pembuatan furnitur seperti kursi bambu, ranjang anak bambu, meja makan bambu dan kreasi lainnya.
- Jika kamu memiliki jenis tanaman yang membutuhkan penyangga, maka bambu bisa difungsikan menjadi tiang penyangga yang di tancapkan ke tanah agar berdiri dengan tegak.
- Bambu bisa digunakan untuk pembuatan agar rumah. Pembuatan pagar bambu cukup mudah, cukup di belah, di bentuk, di haluskan dan disambungkan dengan paku.
- Bambu bisa juga untuk pembuatan pintu rumah. Jenis pintu rumah yang memakai bambu ini sangat mudah dijumpai di area pedalaman dan pedesaan.
- Di zaman modern seperti sekarang ini pembuatan plafon memakai jenis Plafon PVC, hanya cerita di jaman dahulu, pembentukan plafon dan penutup langit-langit memakai anyaman dari bambu.
Bambu memang dalam keluarga rumput-rumputan, yang menjadi penjelasan mengapa tanaman ini memiliki masa pertumbuhan yang cepat.
Hal ini artinya bahwa saat bambu dipanen, bambu akan tumbuh lagi dengan cepat tanpa mengganggu ekosistem.
Tidak seperti pohon, batang bambu tumbuh dari permukaan dengan diameter penuh dan tumbuh bisa mencapai tinggi maksimum dalam 1 musim tumbuh (sekitar 3 sampai 4 bulan).
Manfaat Bambu
Bambu menjadi kelompok tanaman yang mudah ditemukan, termasuk di Indonesia.
Berdasarkan sebuah penelitian, paling tidak ada 143 jenis bambu yang sudah ada di Indonesia, contohnya di pulau Jawa memiliki 60 jenis, dengan 14 jenis di antaranya hanya ada di Kebun Raya Bogor.
Bambu memang mudah tumbuh baik di iklim tropis seperti di Indonesia, dengan mencapai lebih dari 60 cm per hari, terkandung kondisi tanah dan iklim ia bertumbuh.
Menjadi alternatif material pengganti kayu, bambu disebutkan memiliki banyak kelebihan.
Masa tumbuh bambu paling cepat, dan bisa dipanen hanya dalam jangka waktu lima tahun, sedangkan material kayu membutuhkan waktu belasan tahun untuk bisa dipanen.
Selain itu, budidaya bambu hanya dengan sekali tanam saja, terus berkembang biak dengan rhizome (akar yang menjadi tunas barunya).
Dimana bambu memiliki rupa yang mirip dengan pipa sehingga mempunyai momen kelembapan yang tinggi.
Sehingga demikian, material bambu dinilai sangat baik untuk membawa bentuk lentur dan bersifat elastis dengan ketahanan yang baik terhadap angin.
Dikarenakan kelenturan dan kekuatannya yang kokoh, struktur bambu juga diklaim terbaik untuk bangunan karena tahan gempa.
Tidak hanya itu, jika dibandingkan kayu, material bambu sangat mudah untuk dibentuk juga dibelah.
Sebab itu, material bambu seringkali dimanfaatkan sebagai furniture rumah karena bisa diolah ke dalam berbagai ukuran.
Meskipun sangat mudah untuk dibentuk, material ini tetap memiliki kekuatan yang baik untuk menahan beban tarik, geser, tekan, maupun tekuk.
Selain batang, bagian lain dari pohon bambu juga memiliki banyak manfaat seperti daun bambu misalnya, bisa dijadikan sebagai bahan pembungkus makanan, bahkan dijadikan obat-obatan tradisional dalam hal penurun panas pada anak-anak karena memiliki zat yang bersifat mendinginkan.
Sedangkan, jika kamu pernah menyantap sayur rebung, itu salah satu kuncup bambu muda yang tumbuh dari dalam tanah dan bisa dikonsumsi saat berumur satu hingga lima bulan.
Selain itu, akar bambu, bisa juga menjadi penahan erosi guna mencegah bahaya kebanjiran, juga bisa berperan dalam menangani limbah beracun akibat keracunan merkuri dengan cara menyaring air yang tercampur limbah melalui serabut-serabut akar bambu.
Selain itu, akar bambu juga bisa melakukan penampungan mata air sehingga berguna sebagai sumber penyediaan air sumur.
Jenis-Jenis Bambu
Di bawah ini adalah jenis-jenis bambu yang umum ada di Indonesia, yaitu:
1. Bambu Wulung
Bambu Wulung merupakan jenis yang memiliki batang kuat berwarna hijau, hanya saat mengering akan terlihat kehitaman dan terkadang ungu gelap.
Panjang bambu satu ini berkisar 12-13 meter, dengan diameter pada bagian pangkal 8-9 cm dan bagian ujung sekitar 4-5 cm.
Bambu ini pas digunakan untuk bahan baku pulp dan kertas, konstruksi ringan, bahan anyaman, sampai furnitur.
2. Bambu Tutul
Bambu Tutul memiliki panjang sekitar 13 meter dan diameter 8-9 cm, terdapat 14 batang dalam satu rumpun.
Bambu tutul baik dipakai untuk konstruksi ringan, bahan anyaman, dan furnitur sampai bahan pulp dan kertas.
3. Bambu Apus
Bambu Apus, memiliki warna batang hijau saat masih kondisi segar dan krem saat sudah kering.
Panjang batang sekitar 11-14 meter, dengan jumlah ruas sekitar 29 ruas.
Bambu apus baik sebagai bahan anyaman, kandang burung, alat rumah tangga, dan konstruksi ringan.
4. Bambu Andong
Bambu Andong memiliki batang hijau dengan corak garis-garis vertikal putih pada waktu masih segar.
Panjang batang bambu berkisar 17-22 meter, dengan diameter pangkal sekitar 13,4 cm dan ujung 5,3 cm.
Bambu ini baik untuk konstruksi berat didahului proses pengawetan.
5. Bambu Mayan
Bambu Mayan memiliki panjang batang yang dipotong sekitar 13,9-16,8 meter, dengan diameter pangkal 13 cm dan ujung 4-5 cm.
Bambu mayan baik dipakai untuk konstruksi ringan, kerajinan, dan juga furnitur.
6. Bambu Betung
Bambu Betung memiliki batang dengan panjang 14,5-16,5 meter, dengan diameter pangkal 20 cm dan ujung 40-60 cm
Bambu ini baik dipakai untuk konstruksi dengan perlakuan pengawetan sebelumnya, jembatan, dan furnitur bagian tertentu.
7. Bambu Ampel
Bambu Ampel panjang bambu yang berkisar 10-12,3 meter, dengan diameter pangkal 7-8,4 cm dan diameter ujung 2,7-4,4 cm.
Permukaan batang bambu yang berwarna hijau, tanpa strip putih.
Bambu ampel baik dipakai untuk konstruksi ringan, furnitur, dan kerajinan.
8. Bambu Ater
Bambu Ater memiliki panjang sekitar 9-10,5 meter, dengan diameter pangkal 5,4-8,7 cm dan diameter ujung 4,2-6,1 cm.
Bambu Ater baik dipakai untuk kebutuhan konstruksi ringan, furnitur, dan kerajinan.
9. Bambu Duri
Bambu Duri memiliki panjang 18-21,5 meter, dengan ruas beberapa 56-63 ruas.
Bambu duri umum dipakai untuk konstruksi tertentu dengan perlakuan pengawetan sebelumnya.
10. Bambu Temen
Bambu Temen memiliki panjang batang 9,5-11 meter, dengan ruas beberapa 23-29 ruas.
Bambu ini baik dipakai untuk konstruksi ringan, furnitur, dan kerajinan.
Jika ada yang membutuhkan bambu, tentu saja tidak sulit mendapatkan produk tersebut.
Hal ini karena, kamu bisa dengan mudah membelinya langsung dari petani bambu atau mendapatkannya melalui sejumlah toko kayu atau bahan bangunan.
Malah, kini banyak juga yang menawarkan bambu lewat sejumlah situs e-commerce dari berbagai wilayah di Indonesia.
Kelebihan Bambu
Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari pohon bambu, yaitu:
- Berdasarkan dari beberapa penelitian mengatakan bahwa pemakaian bambu lebih kuat jika dibandingkan dengan beton dalam struktur
- Memiliki sifat mekanik cukup baik
- Mudah digunakan ke mana saja, dan juga mudah dibelah, dipotong dan pembentukan
- Memiliki karakteristik elastis dalam menahan beban, tarik, dan tekuk
- Harga bambu sangat murah
- Ramah lingkungan
- Mampu mencegah terjadinya banjir dan erosi, dan
- Memiliki bobot ringan
Kekurangan Bambu
Meski bambu mempunyai banyak kelebihan, bambu juga memiliki beberapa kekurangan yaitu :
- Mudah lapuk, mudah terbakar dan tidak tahan air
- Beberapa jenis bambu ada yang mudah terkena bubukan, rayap, jamur dan juga berlumut
- Memiliki umur pendek, dan
- Dalam penggunaannya, bambu memiliki banyak teknik yang cukup rumit seperti penyambungan ke berbagai bahan lain
Mitos Bambu
Menurut ilmu Feng Shui bambu dipercaya bisa membawa rezeki baik sang pemiliknya.
Tentu hal ini ada kaitannya dengan tanaman bambu mewakili elemen seperti elemen air, kayu, tanah, logam dan api.
Bambu yang masuk kriteria ini yaitu bambu berukuran kecil yang identik dengan pita warna merah yang mengikatnya.
Dimana bambu unik ini diletakkan pada area tertentu di sekitar rumah atau bangunan yang sudah diperhitungkan Feng Shui-nya.
Hanya saja, untuk masalah ini bagi yang mempercayai saja, dan belum tentu bukti kebenarannya.
Penggunaan Bambu sebagai Bahan Bangunan
Penggunaan material bambu tentu bermacam-macam dengan menyesuaikan apa yang akan dibuat. Lebih jelasnya simak bahasan berikut ini.
1. Bekisting
Bisa digunakan sebagai bekisting atau perkuatan dalam proses pencetakan struktur beton bertulang yang sesuai dengan bentuk dan juga ukurannya.
2. Tiang atau Kolom Rumah
Untuk rumah bambu, maka baiknya harus memiliki jenis bambu yang cukup kuat dan umurnya tua agar struktur kolom rumah bisa kuat dan bertahan dalam jangka waktu yang lama.
3. Dinding Rumah atau Pagar
Dalam isitilah lain juga dikenal dengan nama gedeg.
Dimana bentuknya mirip seperti anyaman kulit atau daging bambu yang sudah diiris dan dihaluskan.
4. Lantai Ruangan
Selain itu juga bisa digunakan sebagai lantai ruangan pengganti karpet.
Saat ini banyak jenis lantai yang dibuat dari bambu karena dikenal memiliki keunikan yang khas.
5. Struktur Rangka Atap
Masa dulu mungkin masih banyak yang memakai bambu sebagai struktur rangka atap sebuah rumah.
Hanya untuk saat ini masih banyak yang menggunakan meski penggunaan rangka atap baja ringan saat ini bisa dikatakan lebih dominan.
6. Furnitur Meja dan Kursi
Sekarang ini banyak pula pabrikan yang membuat kerajinan kursi dan juga meja yang terbuat dari bambu.
Selain mudah dalam pengerjaannya, kerajinan bambu juga memiliki nilai jual yang tinggi.
7. Pagar Taman atau Rumah
Untuk melindungi taman rumah, tentu kamu juga dapat memasang potongan-potongan bambu sebagai pagar.
Selain itu juga dapat ditancapkan agar tanaman rambat yang ada di halaman rumah bisa tumbuh dengan posisi berdiri tegak.
8. Pintu Rumah
Pintu dalam artian kamu dapat digunakan untuk pintu di bagian belakang atau gudang.
9. Atap Plafon
Dan yang terakhir yaitu bisa sebagai plafon, karena tidak sedikit dari masyarakat yang menggunakan bambu sebagai plafon atau penutup langit-langit.
Daftar Harga Bambu Per Batang Semua Jenis
Di bawah ini adalah kisaran harga dari berbagai jenis bambu, yaitu:
JENIS BAMBU | UKURAN | DIA. | HARGA |
Bambu Apus | 1 Meter | 50-60 mm | Rp. 5.500 |
Bambu Apus | 1 Meter | 60-70 mm | Rp. 6.500 |
Bambu Apus | 1 Meter | 70-80 mm | Rp. 7.500 |
Bambu Apus | 1 Meter | 80-90 mm | Rp. 15.000 |
Bambu Apus | 6 Meter | 100-120 mm | Rp. 32.000 |
Bambu Petung Hitam | 1 Meter | 100-120 mm | Rp. 34.000 |
Bambu Petung Hitam | 1 Meter | 120-140 mm | Rp. 37.000 |
Bambu Petung Hitam | 1 Meter | 140-180 mm | Rp. 40.000 |
Bambu Petung Hitam | 1 Meter | 160-180 mm | Rp. 45.000 |
Bambu Petung | 7 Meter | 100-150 mm | Rp. 75.000 |
Bambu Petung | 7 Meter | 180-200 mm | Rp. 175.000 |
Bambu Petung | 1 Meter | 100-120 mm | Rp. 30.000 |
Bambu Petung | 1 Meter | 120-140 mm | Rp. 33.000 |
Bambu Petung | 1 Meter | 140-160 mm | Rp. 36.000 |
Bambu Petung | 1 Meter | 160-180 mm | Rp. 39.000 |
Bambu Wulung | 1 Meter | 50-60 mm | Rp. 6.000 |
Bambu Wulung | 1 Meter | 60-70 mm | Rp. 7.000 |
Bambu Wulung | 1 Meter | 70-80 mm | Rp. 8.000 |
Bambu Wulung | 1 Meter | 80-90 mm | Rp. 9.000 |
Bambu Wulung | 1 Meter | 90-100 mm | Rp. 10.000 |
Bambu Wulung | 7 meter | 60-70 mm | Rp. 15.000 |
Bambu Wulung | 7 meter | 70-80 mm | Rp. 16.000 |
Bambu Wulung | 7 meter | 80-90 mm | Rp. 19.000 |
Bambu Ater/Jawa | 1 Meter | 70-80 mm | Rp. 7.000 |
Bambu Ater/Jawa | 1 Meter | 80-90 mm | Rp. 8.000 |
Bambu Ater/Jawa | 1 Meter | 90-100 mm | Rp. 9.000 |
Bambu Ater/Jawa | 1 Meter | 100-120 mm | Rp. 10.000 |
Bambu Ampel | 1 meter | 70-80 mm | Rp. 7.000 |
Bambu Ampel | 1 meter | 80-90 mm | Rp. 8.000 |
Bambu Ampel | 1 meter | 90-100 mm | Rp. 9.000 |
Bambu Ampel | 1 meter | 100-120 mm | Rp. 10.000 |
Bambu Ampel | 7 Meter | 70-80 mm | Rp. 15.000 |
Bambu Ampel | 7 Meter | 80-90 mm | Rp. 16.000 |
Bambu Ampel | 7 Meter | 90-100 mm | Rp. 18.000 |
Bambu Tutul | 1 Meter | 50-60 mm | Rp. 6.000 |
Bambu Tutul | 1 Meter | 60-70 mm | Rp. 7.000 |
Bambu Tutul | 1 Meter | 70-80 mm | Rp. 8.000 |
Bambu Tutul | 1 Meter | 80-90 mm | Rp. 9.000 |
Bambu Andong | 1 Meter | 80-90 mm | Rp. 16.000 |
Bambu Andong | 1 Meter | 90-100 mm | Rp. 18.000 |
Bambu Andong | 1 Meter | 100-120 mm | Rp. 20.000 |
Bambu Andong | 1 Meter | 120-140 mm | Rp. 21.000 |
Bambu Andong | 1 Meter | 140-160 mm | Rp. 22.000 |
Bambu Andong | 7 Meter | 50-70 mm | Rp. 15.000 |
Bambu Andong | 7 Meter | 80-90 mm | Rp. 20.000 |
Dan harga bambu bangunan per batang ini dapat diketahui pada tabel yang telah disiapkan di bawah ini.
- Bambu besar Diameter 10-12 cm panjang 6.5 meter / Batang : Rp.30.000
- Bambu Sedang Diameter 8–9 cm panjang 6.5 meter / Batang : Rp.25.000
- Bambu Kecil Diameter 6–7 cm panjang 6.5 meter / Batang : Rp.20.000
- Bambu Kecil Diameter 4–5 cm panjang 6.5 meter / Batang : Rp.15.000
- Reng Bambu (panjang 6,5 m) / ikat 25 batang : Rp.170.000
Daftar harga bambu per batang di atas dirangkum dari berbagai sumber, termasuk dari situs jual beli online dan pedagang bambu di media sosial.
Apabila dibandingkan dari harga sebelumnya, harga bambu ini termasuk yang stabil, ada pula yang naik.
Harga bambu steger 6 m ukuran 8-9 cm contohnya yang, semula Rp.14.500 sampai Rp.16.000, maka kini berkisar Rp.15.000 per batang.
Sedangkan, harga bambu petung 2 m naik dari Rp35 ribu sampai Rp50 ribu menjadi Rp65 ribuan per batang.
Baca Juga: 85+ Daftar Harga Baja Ringan per Batang & per Meter
Kesimpulan
Bambu merupakan jenis tanaman rerumputan yang berongga dan terdapat ruas di batangnya.
Bambu sendiri memiliki banyak fungsi, salah satunya yaitu sebagai penahan yang berbentuk tiang untuk struktur proses bangunan baik rumah, atau bangunan lainnya.
Karena itu bisa dikatakan bambu memiliki peranan penting dalam kehidupan, dan untuk harganya bisa dikatakan terjangkau seperti bahasan Daftar Harga Bambu Per Batang Semua Jenis ini.