Kaca merupakan salah satu komponen rumah yang biasanya digunakan sebagai jendela maupun pintu. Penggunaan kaca sebagai material bangunan saat ini juga banyak dipertimbangkan untuk menambah sisi estetika rumah.
Kaca memiliki dibedakan berdasarkan jenisnya. Masing-masing jenis ini memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda satu sama lain. Di artikel kali ini, kita akan melihat apa saja jenis-jenis kaca yang ada saat ini, fungsi, serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Selain itu, sebagai bahan pertimbangan mengenai estimasi biaya pengeluaran untuk produk kaca sesuai dengan jenisnya, Nguliday.com juga akan menampilkan daftar estimasi harga kaca terbaru semua ukuran berdasarkan spesifikasi dan tingkat ketebalannya.
Pengertian dan Kegunaan Kaca
Kaca merupakan benda cair yang memiliki tingkat kepadatan tinggi sehingga membentuk seperti kristal yang umumnya berwarna bening (warna standard). Bahan utama kaca umumnya terbuat dari silica (SiO2), campuran batu pasir dengan fluks, dan stabilisator untuk membuat komposisinya kuat dan padat.
Komposisi kaca bisa berbeda-beda tergantung dari untuk apa kaca tersebut difungsikan. Kekuatan yang dihasilkan pun juga berbeda-beda, tergantung dari komposisi material yang membentuknya.
Beberapa fungsi dan kegunaan umum kaca, yaitu:
- Memantulkan sinar matahari yang masuk ke dalam sebuah ruangan sehingga membuat panasnya bisa diredam.
- Memantulkan bayangan suatu benda
- Membuat tampilan ruangan menjadi indah dan cantik
- Menjadi penyekat antara satu ruangan dan lainnya
- Menjadi pelapis jendela atau pintu ruangan
Karakteristik Kaca
Kaca memiliki beberapa karakteristik umum, di antaranya:
- Memiliki tingkat kepadatan yang tinggi
- Memiliki tingkat ketebalan dan kekuatan yang berbeda-beda tergantung dari material campurannya
- Mampu mempertahankan warna, kejernihan, dan kepadatannya dalam jangka panjang
- Memiliki potensi untuk retak, pecah, atau hancur
- Tahan terhadap pengaruh asam, gas, maupun uap
- Memiliki tingkat ketahanan terhadap panas yang rendah
Jenis-Jenis Kaca
Pada umumnya, terdapat enam jenis kaca, yaitu:
Kaca Cermin/ Mirror Glass
Yaitu kaca yang memiliki lapisan tambahan oksida logam dan melalui proses dualisis. Mirror glass disebut juga one-way glass memiliki sisi yang tampak seperti cermin sedangkan sisi lainnya tembus pandang. Biasanya, mirror glass digunakan untuk jendela bagian depan rumah dengan tujuan untuk melindungi interior rumah terlihat dari luar.
Kaca Bening/ Clear Glass
Kaca bening sangat umum digunakan untuk tempat tinggal. Memiliki nama lain kaca polos karena warnanya yang bening, tidak terdistorsi, dan mampu membiaskan objek lebih dari 90%. Kaca ini memiliki variasi tingkat ketebalan, mulai dari 5mm hingga 8mm.
Sayangnya kaca bening tidak cocok untuk bangunan bertingkat karena tingkat ketahanan terhadap sinar matahari yang rendah.
Kaca Es/ Frosted Glass
Kaca es memiliki sisi dekoratif dan bertekstur. Biasanya, pembuatan kaca es menggunakan teknik cetakan roll dengan pola khusus. Sisi dekoratif dan bertekstur kaca es diposisikan di bagian luar untuk menunjukkan kesan estetik.
Kaca es membuat ruangan menjadi lebih terang namun tidak silau. Tekstur kaca es yang tidak rata membuat sinar matahari menjadi terpecah sehingga tidak menyebabkan silau. Cahaya yang dipantulkan melalui kaca es pun jadi terkesan lembut.
Kaca Warna/ Tinted Glass
Kaca warna atau tinted glass yaitu jenis kaca yang memiliki tambahan komposisi metal oksida. Metal oksida menghasilkan kaca yang berwarna abu-abu-biru, hijau, dan kecoklatan tanpa mengubah sifat kaca. Kemampuan kaca warna menahan sinar matahari yaitu hingga 55%.
Karena kemampuannya menahan sinar matahari, kaca warna sering digunakan untuk membuat ruangan jadi terkesan sejuk sehingga tidak perlu lagi menyalakan pendingin ruangan (AC). Nama lain dari kaca warna adalah kaca rayban, sering digunakan untuk membuat rumah menarik dan juga menjaga privasi.
Kaca Laminasi/ Laminated Glass
Kaca laminasi merupakan kaca yang memiliki tambahan komposisi polyvinyl butyral (PVB) atau etilen vinyl asetat (EVA). Kaca laminasi umumnya digunakan pada balkon rumah, tangga, dan juga jendela skylight.
Kaca laminasi memiliki ketahanan yang tinggi. Selain itu, ketika mengalami pecah, kandungan PVB atau EVA di dalamnya menyebabkan kaca tidak menjadi serpihan-serpihan tajam sehingga memiliki risiko bahaya yang minim.
Kaca Patri/ Stained Glass
Kaca patri memiliki tambahan zat garam metalik di dalamnya sehingga membuat kaca memiliki warna yang berbeda. Kaca patri memiliki nilai seni dan dekoratif yang tinggi dan mampu mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke dalam suatu ruangan.
Kaca patri menghasilkan kesan interior rumah yang dramatis, mellow, dan romantik. Sayangnya, harganya sangat mahal karena proses pembuatannya yang rumit serta daya tahannya terhadap matahari yang tinggi.
Kelebihan Kaca
Dilihat dari fungsinya, kaca memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
- Sebagai pelindung dari sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan
- Pengganti lampu di siang hari
- Menjaga ruangan tetap kering dan terhindar dari lembab yang menyebabkan jamur
- Mudah dibersihkan ketika ada debu dan noda yang menempel
- Untuk kaca warna/tinted glass, membuat ruangan jadi sejuk sehingga dapat menggantikan peran AC
- Membuat tampilan rumah jadi lebih indah dan elegan
- Pada kaca luminasi, memiliki tingkat ketahan yang tinggi sehingga aman digunakan untuk ruangan berisiko tinggi.
Kekurangan Kaca
Meskipun memiliki beberapa kelebihan yang disebutkan di atas, kaca juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:
- Kaca sangat rentan pecah dan berbahaya
- Jika mengalami retak, sulit untuk diperbaiki
- Beberapa kaca jenis tertentu, kaca bening/clear glass misalnya, meneruskan sinar matahari hingga 90% sehingga membuat ruangan jadi terasa panas dan gerah
- Proses pemasangannya harus ekstra hati-hati
- Meninggalkan noda akibat oksidasi jika terkena hujan dalam intensitas yang tinggi
- Harus sering dibersihkan karena noda dan kotoran mudah sekali menempel dan terlihat
Harga Kaca Bening
Kaca bening tempered dijual berdasarkan tingkat ketebalannya. Selain itu, biasanya juga ditawarkan berdasarkan satuan per meter persegi. Harga kaca bening tempered mulai dari 200ribu – 2 jutaan rupiah. Berikut ini adalah daftar harganya secara lengkap:
Spesifikasi | Satuan | Harga (Rp) |
Kaca Bening tempered 5 mm | m2 | 210.000 |
Kaca Bening tempered 6 mm | m2 | 260.500 |
Kaca Bening tempered 8 mm | m2 | 385.000 |
Kaca Bening tempered 10 mm | m2 | 405.000 |
Kaca Bening tempered 12 mm | m2 | 455.000 |
Kaca Bening tempered 15 mm | m2 | 1.955.000 |
Kaca Bening tempered 19 mm | m2 | 2.460.000 |
Harga Kaca Bening/ Polos
Sama halnya dengan kaca bening tempered, harga kaca bening polos (clear glass) dibedakan berdasarkan tingkat ketebalannya. Harga jualnya tidak semahal kaca bening tempered, bisa didapat mulai dari 80ribu – 200ribu rupiah per meter perseginya.
Spesifikasi | Satuan | Harga (Rp) |
Tebal 3 mm | m2 | 80.000 |
Tebal 5 mm | m2 | 87.500 |
Tebal 8 mm | m2 | 140.000 |
Tebal 10 mm | m2 | 200.000 |
Harga Kaca Rayben
Kaca rayben atau kaca warna ditawarkan dengan harga yang tidak jauh beda dari kaca bening/polos. Kisaran harga berdasarkan tingkat ketebalannya dibandrol dengan harga mulai dari 60ribuan hingga 200ribuan rupiah.
Spesifikasi | Satuan | Harga (Rp) |
Tebal 3 mm | m2 | 65.000 |
Tebal 5 mm | m2 | 62.500 |
Tebal 8 mm | m2 | 125.000 |
Tebal 10 mm | m2 | 220.000 |
Harga Kaca Bening Semua Ukuran
Berikut ini adalah daftar harga kaca bening dengan tingkat ketebalan 3mm hingga 9mm. Masing-masing tingkat ketebalan dibedakan lagi berdasarkan ukuran standard dan non-standard. Untuk lebih jelasnya, berikut daftar harga lengkapnya:
Spesifikasi | Harga Ukuran Standard (Rp) | Harga Non-Ukuran Standard (Rp) |
Kaca Bening 3 mm | 70.000 | – |
Kaca Bening 5 mm | 95.000 | – |
Kaca Bening 6 mm | 125.000 | – |
Kaca Bening 8 mm | 180.000 | 285.000 |
Kaca Bening 10 mm | 260.000 | 385.000 |
Kaca Bening 12 mm | 290.000 | 435.000 |
Kaca Bening 15 mm | 1.300.000 | – |
Kaca Bening 19 mm | 1.600.000 | – |
Harga Kaca Lainnya
Selain kaca bening dank aca rayben/warna, berikut ini juga kami tampilkan harga jenis kaca lainnya yang banyak digunakan pada bangunan rumah tinggal. Harga yang ditampilkan merupakan harga kisaran berdasarkan tingkat ketebalannya masing-masing.
Jenis Kaca | Tebal | Harga Kaca Per Meter (Rp) |
Kaca Patri | 3 mm | 850.000 – 2.000.000 |
Kaca Patri (Airbrush) | 3 mm | 1.000.000 – 2.500.000 |
Kaca Patri (Kuningan) | 3 mm | 1.700.000 – 2.700.000 |
Kaca Inlay | 5 mm | 1.700.000 – 2.500.000 |
Kaca Inlay | 8 mm | 1.700.000 – 2.500.000 |
Kaca Grafir (3D) | 5 mm | 550.000 – 1.500.000 |
Kaca Grafir (3D) | 8 mm | 550.000 – 1.500.000 |
Kaca Grafir (Sandblasting) | 3 mm | 550.000 – 1.500.000 |
Kaca Grafir (Sandblasting) | 5 mm | 550.000 – 1.500.000 |
Kaca Grafir (Sandblasting) | 8 mm | 550.000 – 1.500.000 |
Kaca Grafir (Sandblasting Kaca Cermin) | 3 mm | 550.000 – 1.500.000 |
Kaca Grafir (Sandblasting Kaca Cermin) | 5 mm | 550.000 – 1.500.000 |
Kaca Grafir Airbrush (3D) | 5 mm | 700.000 – 1.700.000 |
Kaca Grafir Airbrush (3D) | 8 mm | 700.000 – 1.700.000 |
Kaca Grafir Airbrush (Sandblasting) | 3 mm | 700.000 – 1.700.000 |
Kaca Grafir Airbrush (Sandblasting) | 5 mm | 700.000 – 1.700.000 |
Kaca Grafir Airbrush (Sandblasting) | 8 mm | 700.000 – 1.700.000 |
Kaca Grafir Airbrush (Sandblasting Kaca Cermin) | 3 mm | 700.000 – 1.700.000 |
Kaca Grafir Airbrush (Sandblasting Kaca Cermin) | 5 mm | 700.000 – 1.700.000 |
Demikian informasi mengenai estimasi harga kaca terbaru semua ukuran yang dibedakan dari jenis kaca dan tingkat ketebalannya. Karena daftar di atas sifatnya hanya harga kisaran, untuk harga lebih jelas dan tepatnya bisa langsung menghubungi produsen kaca yang bersangkutan.