Kumpulan & Jenis Harga Kayu Untuk Bangunan

Kayu merupakan salah satu material bangunan yang masih digunakan saat ini meskipun sudah dibatasi. Penggunaan kayu sebagai material bangunan sudah digunakan sejak zaman dulu hingga zaman modern.

Karena penggunaan yang dibatasi dan langka, beberapa jenis kayu dihargai sangat mahal. Meskipun begitu, banyak orang yang masih menggunakannya untuk menimbulkan kesan bangunan bergaya etnik atau alami.

Bagi yang tertarik ingin menggunakan material kayu untuk bahan bangunan, simak artikel tukangkuli.com kali ini mengenai harga kayu terbaru untuk bangunan berdasarkan jenis kayu dan juga ukurannya. Selain itu, kami juga akan memberikan tips memilih kayu untuk bangunan.

Pengertian dan Kegunaan Kayu

Kayu secara harafiah merupakan bagian dari batang atau ranting tumbuhan yang mengalami lignifikasi. Proses lignifikasi ini yang membuat kayu menjadi padat dan mengeras sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Kayu sering dimanfaatkan sebagai material dasar bermacam-macam perabotan rumah tangga, seperti meja, kursi, rak, dan lain-lain. Sementara itu, sebagai material bangunan, kayu banyak dimanfaatkan sebagai lantai rumah, rangka atap/plafon, dinding, jendela, pintu, dan lain-lain.

Jenis-Jenis Kayu Untuk Bangunan

Di seluruh dunia, kayu sangat banyak jenisnya. Ada beberapa jenis kayu yang sifatnya lokal atau hanya ada di tempat tertentu saja dan tidak ada di tempat lain. Secama umum, kayu dibedakan menjadi kayu lunak (softwood) dan kayu keras (hardwood).

Kayu yang banyak dimanfaatkan untuk material bangunan adalah jenis kayu hardwood. Kayu jenis hardwood yang banyak ditemukan di Indonesia di antaranya, yaitu:

1. Kayu Jati
2. Kayu Meranti
3. Kayu Merbau
4. Kayu Albasia
5. Kayu Cendana
6. Kayu Ulin
7. Kayu Eboni
8. Kayu Trembesi
9. Kayu Bangkirai
10. Kayu Kamper
11. Kayu Sonokeling
12. Kayu Sungkai
13. Kayu Kelapa
14. Kayu Mahoni
15. Kayu Aren

Jenis-jenis kayu di atas adalah jenis kayu yang umumnya ada di Indonesia. Penghasil kayu-kayu ini adalah kebanyakan dari Pulau Kalimantan, Jawa, dan Sumatera.

Nantinya, kayu-kayu ini diolah dan dibentuk dengan tingkat ketebalan yang berbeda-beda dan dengan harga jual yang berbeda-beda pula.

Kelebihan dan Kekurangan Kayu Sebagai Bahan Bangunan

Untuk kegunaannya sebagai bahan bangunan, material kayu memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain:

Kelebihan

• Pengerjaannya tidak sulit dan bisa dibentuk atau didesain sesuai keinginan
• Mudah menentukan kualitasnya hanya dari tampilan fisik
• Kuat terhadap tekanan dan tahan lama
• Memberikan kesan artistik
• Bobotnya ringan dan dapat mengapung di air
• Awet hingga belasan bahkan puluhan tahun
• Membuat tampilan rumah terkesan natural dan elegan

Kekurangan

• Mudah terbakar api, terutama jika dalam keadaan kering
• Tidak tahan terhadap jamur, terutama jika sering tergenang air
• Berisiko mengalami lapuk jika terkena air terus menerus
• Tidak tahan terhadap rayap atau serangga lainnya
• Berpotensi mengalami perubahan bentuk dan menyusut jika tergenang air
• Tidak tahan terhadap lembat karena bersifat higroskopis
• Proses pengerjaannya cukup rumit

Daftar Harga Kayu Reng

Kayu reng merupakan kayu olahan yang sering digunakan untuk bahan bangunan. Kayu reng biasanya dijual berdasarkan ukuran panjang 4m dan tingkat ketebalan yang beragam. Umumnya, ketebalan kayu reng yaitu 2 x 3cm dan 3 x 4cm.

Dibandingkan jenis kayu lainnya, harga kayu reng per batangnya termasuk lebih murah, dengan kisaran harga 15ribuan – 20ribuan rupiah. Berikut daftar harga lengkapnya:

Daftar Harga Kayu Kaso

Kayu kaso juga banyak digunakan sebagai material bangunan, terutama untuk plafon rumah. Ukuran ketebalan kayu kaso umumnya 4 x 6cm dan 5 x 7cm. Jika dibandingkan dengan kayu reng, harga kayu kaso per batangnya bisa dua kali lipat lebih mahal. Untuk lebih jelasnya, berikut daftar harganya.

Daftar Harga Kayu Galar

Kayu galar biasanya memiliki ukuran ketebalan yang cukup besar, lebih besar dari jenis kayu reng dan kayu kaso. Ukuran ketebalan potongan kayu galar biasanya yaitu 5 x 10cm. Sedangkan untuk harganya juga sedikit lebih mahal dari dua jenis kayu sebelumnya.

Daftar Harga Kayu Balok

Kayu balok memiliki ukuran potongan yang lebih besar dibandingkan jenis kayu yang sebelumnya disebutkan, yaitu 6 x 12cm dan 8 x 12cm. Karena ukuran ketebalannya yang lebih besar, harga kayu balok juga lebih mahal dari jenis kayu bangunan lainnya. Harganya berkisar 80ribuan – 200ribuan rupiah per batang.

Daftar Harga Kayu Triplek

Kayu tripleks merupakan kayu yang memiliki ketebalan paling tipis dibandingkan jenis kayu lainnya. Dijual dengan satuan per lembar dengan tingkat ketebalan mulai dari 3 – 18 mm dan kisaran harga 40ribuan – 200 ribuan rupiah.

Daftar harga di atas merupakan harga jual kayu bangunan dengan satuan per batang atau per lembar. Untuk jumlah yang lebih banyak, sebaiknya membeli dengan satuan per meter kubik. Jika dihitung-hitung harganya akan jadi lebih murah. Berikut ini adalah harga kayu bangunan berbagai jenis dengan harga jual per meter kubik.

Harga Kayu Usuk Sengon

Harga Kayu Mahoni

Harga Kayu Kelapa/ Glugu

Ukuran balok atau Blandar

Ukuran Usuk

Ukuran Reng dan Papan

harga kayu bengkirai per meter kubik

Meranti Campur Kaso Rp. 4.000.000
Meranti Campur Reng Rp. 4.000.000
Meranti Campur Papan Rp. 5.500.000
Meranti Campur Balok Rp. 5.000.000

Meranti Tembalon Rp. 5.500.000
Meranti Kalimantan Rp. 6.000.000
Meranti Sumatera Rp. 5.000.000

Kamper Medan Rp. 6.500.000
Kamper Banjar Rp. 7.500.000
Kamper Singkil Rp. 8.500.000

Kamper Samarinda Rp. 9.500.000

Bengkirai Rp. 12.500.000

Damar Laut Rp. 12.500.000

Merbau Kalimantan Rp. 10.500.000

Merbau Irian / Papua Rp. 14.500.000

Kayu Ulin Sulawesi Rp. 12.500.000

Kayu Ulin Kalimantan Rp. 20.000.000

Tips Membeli Kayu Bangunan

Jika ingin membeli kayu bangunan untuk rumah hunian, pertimbangkan jenis dan kualitas kayu. Masing-masing kayu memiliki karakteristik dan kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Pastikan untuk mencari tahu semua informasi mengenai jenis kayu yang cocok dengan kebutuhan.

Kayu dengan kualitas paling baik memiliki harga jual yang sangat tinggi. Jika tidak memiliki budget yang cukup, sebaiknya memilih jenis kayu dengan kualitas setingkat atau dua tingkat di bawahnya. Namun jika budget mencukupi, ada baiknya pilih kayu yang kualitas no.1.

Selain mengetahui informasi mengenai jenis-jenis kayu, karakteristik, kelebihan, serta kekurangannya, hal terakhir yang perlu dicari tahu adalah informasi mengenai harga jual masing-masing kayu ini. Daftar-daftar harga di atas diharapkan bisa membantu.

Demikian informasi yang bisa kami sampaikan mengenai harga kayu terbaru untuk bangunan sesuai dengan fungsi dan kualitas kayu. Semoga informasi dan daftar harga di atas bisa bermanfaat sebagai acuan dalam memilih jenis kayu yang sesuai kebutuhan.