Lantai kayu saat ini sudah jarang penggunaannya, kecuali untuk rumah-rumah tradisional atau bergaya klasik yang sudah dibuat dari lama. Meskipun termasuk langka dan mahal, penggunaan lantai kayu tetap diminati.
Penggunaan lantai kayu memberikan kesan natural, etnik, dan unik. Selain itu, penggunaannya juga bisa awet sampai puluhan tahun jika menggunakan lantai dari kayu ulin atau kayu keras lainnya. Sayangnya penggunaan kayu ulin untuk lantai sudah sangat jarang sekali saat ini.
Namun tidak perlu khawatir. Ada jenis kayu keras dan berkualitas lainnya yang bisa dijadikan alternatif. Tapi tentu saja kamu harus siap merogeh koceh yang tidak sedikit karena harga lantai kayu per meter dan biaya pasang lantai kayu cukup mahal, lho!
Penggunaan Lantai Kayu
Kayu merupakan material alami yang terbuat dari batang pohon. Sejak zaman dulu, penggunaan kayu untuk material konstruksi bangunan sudah banyak digunakan, khususnya untuk pondasi, dinding, dan lantai bangunan.
Untuk lantai, kayu merupakan material yang memberikan kesan alami yang bisa disesuaikan dengan gaya bangunan yang diinginkan. Namun, di Indonesia sendiri penggunaan lantai kayu pada rumah-rumah modern sudah sangat jarang karena harganya yang sangat mahal.
Di luar negeri, seperti di negara-negara Eropa, penggunaan lantai kayu masih banyak ditemukan pada rumah-rumah bertema modern. Lantai kayu menambah suasana hangat dan alami sehingga banyak orang-orang Eropa yang masih menggunakannya hingga saat ini.
Jenis-Jenis Lantai Kayu
Untuk membuat lantai kayu, tidak semua jenis kayu yang bisa digunakan. Kayu yang digunakan harusnya memiliki kualitas baik dan memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan. Jenis-jenis kayu yang umumnya digunakan untuk lantai kayu yaitu:
- Kayu ulin – banyak ditemukan di Kalimantan namun penggunaannya sangat dibatasi dan sudah jarang atau bahkan sangat langka untuk dijadikan material lantai rumah di zaman sekarang.
- Kayu jati
- Kayu merbau
- Kayu bengkirai
- Kayu sonokeling
- Kayu keruing
- Kayu sungkai, dan
- Kayu agathis
Motif/Pola Lantai Kayu
Lantai kayu di banyak rumah-rumah modern saat ini dikreasikan berdasarkan pola-pola tertentu. Pola-pola yang paling umum digunakan adalah:
- Pola lurus
- Pola acak
- Pola diagonal
- Pola parket, dan lain-lain
Kelebihan Lantai Kayu
Penggunaan lantai kayu untuk bangunan atau rumah memiliki kelebihan-kelebihannya tersendiri, di antaranya:
- Memiliki kesan unik dan etnik serta klasik
- Lantai rumah jadi terkesan bersih dan tidak cepat kusam jika dirawat dengan baik
- Lantai kayu juga memberikan kesan modern dan mewah tergantung dari dekorasi di sekitarnya
- Perawatannya tidak sulit. Jika mengalami kotor atau berdebu, cukup dilap dengan air dan cairan pembersih
- Untuk lantai kayu berkualitas tinggi, penggunannya bisa lebih awet dan tahan lama
Kekurangan Lantai Kayu
Ada kelebihan tentunya pasti juga ada kekurangan. Tidak terkecuali dengan penggunaan lantai kayu. Meskipun keberadaannya sudah mulai langka, peminat lantai kayu masih banyak. Nah, jika kamu tertarik menggunakan lantai kayu, kamu harus tau dulu beberapa kekurangannya berikut ini:
- Harganya sangat mahal
- Produsennya tidak banyak sehingga bisa saja tidak ada di dekat lokasi kamu tinggal
- Menyerap air sehingga jika terkena genangan air dalam intensitas sering bisa menyebabkan cepat lapuk dan membusuk
- Memunculkan suara ketika dilalui di atasnya akibat gesekan dari lantai kayu
- Atasnya harus dilapisi lagi jika tidak ingin memunculkan suara berisik ketika dilewati
Harga Lantai Kayu
Berikut ini Nguliday.com tampilkan daftar harga lantai kayu dari beberapa jenis kayu berkualitas yang umumnya digunakan sebagai lantai
Harga Lantai Kayu Jati
Nama Produk | Ukuran | Satuan | Harga |
Mozaik Kayu Jati | 0,8 x 45,5 x 45,5 cm | m2 | Rp. 90.000 |
Parquet Kayu Jati Grade A | 1,2 x 5 x 17 cm | m2 | Rp. 175.000 |
1,2 x 5 x 20 cm | m2 | Rp. 222.000 | |
1,2 x 5 x 25 cm | m2 | Rp. 250.000 | |
1,2 x 5 x 30 cm | m2 | Rp. 280.000 | |
Parquet Kayu Jati Grade B | 1,1 x 5 x 20 cm | m2 | Rp. 195.000 |
1,1 x 5 x 25 cm | m2 | Rp. 210.000 | |
1,1 x 5 x 30 cm | m2 | Rp. 250.000 | |
Parquet Kayu Jati Grade Putih | 1,2 x 5 x 20 cm | m2 | Rp. 150.000 |
1,2 x 5 x 25 cm | m2 | Rp. 160.000 | |
1,2 x 5 x 30 cm | m2 | Rp. 170.000 |
Harga Lantai Merbau
Nama Produk | Ukuran | Satuan | Harga |
Lantai Kayu Merbau | 1 cm x 5cm x 20cm | m2 | Rp 150.000 |
1 cm x 5 cm x 25cm | m2 | Rp 160.000 | |
1 cm x 5 cm x 30cm | m2 | Rp 170.000 | |
1 cm x 5 cm x 20-60 cm | m2 | Rp 190.000 | |
1 cm x 6 cm x 20-60 cm | m2 | Rp 200.000 | |
1 cm x 7 cm x 20-60 cm | m2 | Rp 210.000 | |
Flooring Kayu Merbau | 1,5 x 9 x 30-90cm Random | m2 | Rp 420.000 |
Flooring Kayu Merbau Jumbo | 1,5 x 12 x 30- 90 | m2 | Rp 420.000 |
Flooring Kayu Merbau Jumbo | 1,5 x 14 x 60 cm up | m2 | Rp 470.000 |
Biaya Pasang Lantai Kayu
Biaya pemasangan lantai kayu dibedakan dari jenis lantai dan jenis pekerjaannya. Untuk pengerjaannya sendiri memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian untuk menghasilkan lantai yang rapat. Oleh karena itu, biayanya juga cenderung mahal.
Biaya pemasnagan dilihat dari pengerjaannya berkisar antara 100 sampai 200 ribuan per jenis pengerjaan dan per meter perseginya. Untuk biaya selengkapnya, berikut adalah daftar harganya.
Jenis Pekerjaan | Satuan | Harga |
Parquet/Flooring (diatas acian) | m2 | 170.000 |
Parquet/Flooring (diatas keramik) | m2 | 190.000 |
Flooring Merbau Coating | m2 | 150.000 |
Decking | m2 | 150.000 |
Lumbersheiring Dinding | m2 | 170.000 |
Lumbersheiring Plafon < 3m | m2 | 180.000 |
Lumbersheiring Plafon > 3m | m2 | 200.000 |
Tangga Papan | m2 | 160.000 |
Tangga Parquet/Flooring | m2 | 180.000 |
Plint Solid | m2 | 40.000 |
Demikian ulasan mengenai harga lantai kayu per meter dan biaya pasang per jenis pekerjaan. Lantai kayu memang masih sangat diminati meskipun harga per meter perseginya cukup mahal dan sudah jarang produsen yang memproduksinya.
Jika kamu berniat menggunakan lantai kayu untuk rumah kamu, pastinya kamu harus menyiapkan budget yang cukup yang dihitung dari penggabungan harga material dan biaya pengerjaan. Jika budget yang kamu miliki mencukupi, maka proses selanjutnya juga mudah.